TANGERANG, Banten — Persita terus bergeliat di bursa transfer Liga 1 musim ini. Setelah fokus menyelesaikan perekrutan pemain lokal yang berkualitas, pekan ini Persita memulai mengumumkan bergabungnya para punggawa asing yang akan memperkuat skuat Pendekar Cisadane musim ini.

Tiga punggawa asing anyar yang dipastikan akan berseragam Persita tersebut adalah Tamirlan Kozubaev (Kirgistan), Mateo Bustos (Argentina) dan Eldar Hasanovic (Bosnia Herzegovina). Tiga pemain ini sebelumnya sudah tiba di Tangerang sejak Sabtu, 12 Januari lalu.

Secara resmi, ketiganya telah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun pada Rabu, 15 Januari di kantor manajemen Persita Tangerang. Tamirlan adalah pemain bertahan kelahiran 1 Juli 1994 (25) yang musim lalu sempat memperkuat klub PKNS di Malaysia. Mateo Bustos adalah gelandang kelahiran Argentina, 9 Oktober 1992 (27) yang musim lalu berseragam Club River Plate Paraguay. Sementara Eldar Hasanovic adalah gelandang asli Bosnia Herzegovina kelahiran 12 Januari 1990 yang terakhir menjadi bagian skut klub Radnik Bijeljina di kampung halamannya.

Tiga pemain ini juga memiliki kesamaan karena ini adalah pengalaman pertama mereka berkarier di Indonesia. “Agen saya dan beberapa rekan pemain juga pernah cerita tentang sepak bola Indonesia dan dua teman saya dari Kirgistan kebetulan juga ada yang bermain di Indonesia, jadi saya bisa diskusi dengan mereka soal sepak bola Indonesia. Menurut saya, sepak bola di Indonesia dan Malaysia hampir sama, bahasanya juga hampir serupa,” ungkap Tamirlan.

“Saya dapat tawaran dari Persita dan saya tidak berpikir terlalu panjang. Karena tahun lalu saya sebenarnya dapat beberapa tawaran untuk datang ke Indonesia tapi tidak saya ambil. Jadi sekarang saya sudah sempat browsing dan cari info ke media sosial, Instagram, Facebook untuk melihat bahwa sekarang Persita sekarang di Liga 1 dan punya banyak supporter dan saya pikir, ‘Kenapa tidak?’. Saya harus lihat apa yang terjadi di sini,” tambah Eldar.

“Saya ada beberapa tawaran dari Argentina, dari Malta juga. Waktu saya selesai kompetisi, saya dapat tawaran dari Persita tapi saya masih minta waktu seminggu karena saya mau liburan. Dan setelah itu saya datang ke sini,” kata Mateo.

Berkarier perdana di Indonesia, ketiga Pendekar baru ini juga memiliki tekad serupa, untuk bisa membawa Persita bertahan di Liga 1 musim ini dan bisa finish paling tidak minimal di klasemen tengah. “Karena musim lalu Persita main di Liga 2 dan sekarang di Liga 1, jadi target utama kita adalah untuk bisa bertahan di Liga 1 musim ini dan bisa bertahan di klasemen tengah. Mencoba yang terbaik dan bisa mencetak gol sebanyak mungkin dan menampilkan permainan terbaik,” jawab Eldar saat ditanyakan targetnya di musim ini.

Setelah menandatangani kontrak, di hari yang sama ketiganya langsung menjalani latihan perdana bersama tim Persita di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Ketiganya terlihat masih berusaha beradaptasi dengan cuaca dan juga gaya bermain Persita bersama pemain lokal yang sudah bergabung lebih dulu.

“Saya merasa baik, tapi memang sedikit susah karena di negara saya kan cuacanya sangat dingin, sementara di sini sangat panas. Jadi mungkin saya butuh waktu 5-7 hari untuk menyesuaikan dan setelah itu saya baik-baik saja,” ungkap Tamirlan usai latihan perdana.

“Saya bahagia bisa ada di sini. Mereka menerima kami semua dengan sangat baik. Jadi saya harap kami bisa menikmati musim ini dan menciptakan momen bahagia untuk kami dan tentu untuk supporter kami. Ini juga katihan pertama setelah latihan jadi saya butuh waktu untuk adaptasi dan untuk mengenal satu sama lain. Jadi semoga setiap hari akan membaik dan bisa cepat menyesuaikan,” kata Eldar.

Sementara Mateo yang fasih berbahasa Spanyol sebagai bahasa ibu merasa tertolong dengan bantuan Pendekar Zikri Akbar dan Dallen Doke yang memang bisa berbahasa Spanyol. “Saya bersyukur ada Zikri dan Dallen yang bisa berbahasa Spanyol dengan sangat baik. Mereka banyak menolong saya juga. Karena saya tidak terlalu bagus berbahasa Inggris. Jadi keduanya adalah orang yang luar biasa bisa membantu saya.”

Ketiga Pendekar baru ini pun merasa sangat senang dengan sambutan supporter yang luar biasa menyambut kedatangan mereka. Bahkan saat latihan perdana pun, puluhan supporter setia menanti mereka untuk berkenalan dan mengabadikan foto bersama. 

“Jujur, sambutannya luar biasa. Sangat banyak orang yang menulis pesan ke saya lewat Instagram. Pertama saya minta maaf karena saya tidak bisa membalas satu per satu. Tapi saya bahagia karena saya disambut dengan baik. Saya berterima kasih pada semua orang dan saya berjanji akan melakukan yang terbaik untuk membuat mereka bahagia,” ujar Elda mewakili rekannya.

Setelah menuntaskan tiga rekrutan baru ini, Persita masih memiliki jatah satu pemain asing lagi yang segera akan diumukan dalam waktu dekat. Selain itu, Persita masih akan melakukan perekrutan pemain lokal hingga akhir bulan ini. 

“Kami sudah hampir menuntaskan proses negosiasi dengan pemain asing dan lokal pekan ini. Tapi beberapa dari mereka memang ada yang tidak bisa langsung bergabung ke Persita. Tapi kita harapkan di akhir Januari ini seluruh tim sudah berkumpul dan kita bisa mulai melakukan persiapan untuk kompetisi,” ujar I Nyoman Suryanthara, Manajer Persita.