SLEMAN, Yogyakarta – Jumat, 2 April 2021 Persita akan melakoni laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Di pertandingan ini, Persita akan menjamu tim Bali United yang saat ini menduduki posisi kedua di klasemen sementara grup D dengan 4 poin. Sementara Persita di posisi terakhir masih tanpa poin.

Bersiap menjalani pertandingan terakhir di Piala Menpora 2021, Persita bermain tanpa beban. Meski begitu, membawa pulang poin ke Tangerang tetap menjadi prioritas utama skuad asuhan Widodo C. Putro ini. “Pertandingan terakhir ini kami berharap dari manajemen, dari kita dari pemain juga kita bisa paling tidak membawa poin ke Tangerang. Tapi itu tidak mudah karena skuad Bali kedalamannya cukup solid, cukup bagus.  Meskipun dia beberapa pemain dirotasi, tapi kualitas timnya cukup bagus.”

“Tapi inilah sepak bola, kami tetap akan berjuang dan kami sepakat dengan semua pemain kalau bisa kita membawa poin. Mungkin bisa satu bisa tiga tapi saya berharap karena klasemen kita juga di bawah dan belum pernah mendapat poin, saya harapkan mudah-mudahan di pertandingan terakhir ini kami mendapat poin,” ujar Widodo pada sesi pre-match press conference, Kamis, 1 April 2021 di Sleman.

Widodo yang notabene adalah mantan pelatih Bali United juga sudah mempersiapkan rotasi jelang laga ketiga. “Yang pasti skuad kami dengan skuad kemarin kan berbeda.  Tapi Bali 75 persen hampir 100 persen masih tetap. Kami tetap lah kan berusaha dan tentunya ada beberapa pemain yang saya amati di Bali juga. Jadi karakter tim ini kami sedikit tahu. Kemarin sudah taktikal juga dengan pemain kami ya saya berharap pertandingan besok akan seru dan enak dinikmatin. Kami pada prinsipnya tetap akan merotasi. Karena persiapan yang sangat minim, kami banyak konsolidasi di dalam tim kami dan ini persiapan untuk ke Liga 1 nya. Jadi di dalam pertandingan ketiga ini tetap rotasi tapi tetap kita mau fight dan ambil poin,” tambahnya lagi.

Untungnya, Persita sudah sempat bertemu dengan Bali United saat bertandang di laga perdana Shopee Liga 1 2020. Ditambah pengalaman Widodo mengarsiteki Bali United, Persita setidaknya sudah memiliki modal evaluasi yang bagus untuk diterapkan di pertandingan besok. “Ya pasti kami sudah menerapkan ke dalam latihan kemarin tentang tatikal bagaimana menghadapi Bali United. Namun semua itu di lapangan nanti diserahkan pada pemain lagi bagaimana dia mengatasi kemampuan dia sendiri dan kemampuan tim untuk menghadapi tim lawan.”

“Yang penting kan sepak bola siapa yang menangani pada saat ini, tidak kemarin. Terus kita bawa untuk saat ini. Jadi siapapun yang melatih di situ, jadi pemainnya kan akan fight dengan klubnya masing-masing. Jadi saya kira tidak ada masalah mungkin akan fight dengan klubnya Bali United dan kita akan fight dengan klub Persita. Jadi yang menentukan nanti di atas lapangan adalah pemain itu sendiri dan ada beberapa mungkin taktikal dari pelatih,” tutupnya.

Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Kevin Gomes menyebut ia dan rekan-rekannya akan mengutamakan faktor komunikasi yang baik di lapangan besok. “Beberapa hari ini kita sudah latihan dan evaluasi apa yang kurang untuk persiapan besok. Dan saya kira dari teman-teman semua mereka akan melakukan yang terbaik untuk pertandingan besok. Enggak ada beban sama sekali tapi kita akan tetap fight dan akan tetap berjuang.”

“Jadi latihan kemarin Coach sudah kasih tahu siapa yang harus diantisipasi ya. Jadi saya yakin pertandingan besok saya yakin komibukasi lebih. Lebih kompak, lebih konsentrasi untuk mencegah salah di belakang,” ujar pemain bertahan ini.