TANGERANG, Banten — Setelah berjaya di tiga pertandingan berturut-turut di kandang, Persita melakoni laga tandang dengan menyambangi tim tetangga Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Kamis, 26 September 2019.
Turun dengan kekuatan penuh, Persita membuktikan keunggulannya atas Perserang. Sejak awal, anak asuhan Widodo Cahyono Putro mengeluarkan permainan terbaik mereka. Meski harus terhalang kondisi lapangan yang kurang mumpuni, Pendekar Cisadane tak kehilangan akal. Strategi untuk memainkan bola dengan cepat tanpa harus menguasai bola terlalu lama terbukti efektif.
Sejak menit pertama, Persita sudah menyerang. Beberapa peluang memang mampu diciptakan oleh Pendekar di babak pertama. Tapi gol yang dinanti akhirnya baru tiba di menit ke 32 saat Sirvi melesatkan tendangan bertenaga penuh yang mengarah ke gawang Perserang. Skor 0-1 untuk keunggulan Persita.
Enam menit berselang, Persita kembali mampu menambah keunggulan lewat sundulan Chandra Waskito yang menerima umpan silang dari sisi kanan lapangan. Skor berubah 0-2 dan bertahan hingga akhir pertandingan.
Gol yang dilesatkan Sirvi pun sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pencetak gol terbanyak sementara di Liga 2 2019 dengan total 13 gol. Sementara setelah pertandingan ini, Persita pun sukses menduduki posisi pucuk di klasemen sementara Wilayah Barat dengan poin yang sama dengan Sriwijaya FC, Persita masih unggul di head to head.
Sementara itu, dimintai komentarnya soal pertandingan hari ini, Widodo C. Putro, Pelatih Kepala Persita mengaku sangat bersyukur. Ia pun memuji permainan yang ditunjukkan anak didiknya melawan Perserang.
“Tentu kami sangat senang, sangat gembira. Ada dua hal yang patut kita gembira ya terutama saya pribadi tadi. Satu kemenangan Persita, perjuangan pemain, determinasi sangat tinggi dan tanpa lelah. Kedua yang lebih penting lagi, suporter. Suporter tidak ada warna ungu, tidak ada warna hitam. Mereka berbaur jadi satu. Itu yang sangat luar biasa,” ungkapnya usai pertandingan.
Suasana di Stadion Maulana Yusuf memang sedikit berbeda hari ini. Beberapa kubu suporter Persita yang turut hadir mendukung Pendekar Cisadane semua bersatu di tribun timur menyuarakan dukungan mereka untuk Persita dalam satu suara. Pemandangan yang sangat luar biasa untuk dilihat.
“Itu yang membikin kita tambah semangat. Itu merupakan tenaga yang lebih yang dipersembahkan oleh suporter. Jadi menjadi satu berbaur dari awal sampai akhir dia support kita. Jadi ada dua hal yang saya catat itu,” tambahnya.
Sementara itu, Asep Budi, perwakilan pemain juga menyebut kegembiraan timnya usai menang melawan Perserang. “Alhamdulilah kemenangan sore ini alhamdulilah berkat kerja keras anak-anak dan sesuai dengab instruksi Coach. Target kita memang dari awal pengin dapat poin di sini. Semoga ke depannya lebih baik lagi. InsyaAllah kita akan kerja keras untuk mendapatkan poin selanjutnya,” kata pemain kelahiran Garut ini.
Ditanya kembali soal kunci kemenangan Persita hari ini, Widodo menjawab singkat. “Disiplin pemain. Di saat menyerang dan di saat transisi ke bertahan. Jadi kita matikan beberapa pemain kunci Perserang dan mereka tidak bisa berkembang.”
Selanjutnya, Persita akan kembali melakoni laga tandang dan bertemu dengan Cilegon United di pertandingan pekan ke-20 pada Kamis, 3 Oktober 2019 mendatang.
