Kalah 2-0, Persita Soroti Kinerja Wasit
Senin, 17 Januari 2022
Share With :

DENPASAR, Bali – Bertempat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Persita Tangerang melakoni laga pekan ke-20 melawan tim tuan rumah Bali United FC, Senin, 17 Januari 2022 pukul 18.15 WIB atau 19.15 WITA. Pertemuan kedua antara kedua tim di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Di putaran pertama, Persita harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor tipis 1-2. 

Datang sebagai tim tamu, tentu skema dan gaya permainan Persita sudah banyak berubah dari pertandingan di putaran pertama. Beberapa pemain baru sudah mengisi skema tim. Dedy Gusmawan dan Kasim Botan pun menorehkan debut perdana mereka masuk ke starting eleven. Namun sebaliknya, Persita pun harus kehilangan beberapa pemain yang masih dalam masa recovery pasca cedera seperti Harrison Cardoso, Agung Prasetyo, Ahmad Nur Hardianto dan Irsyad Maulana.

Sejak awal, Persita sudah menjanjikan akan menyajikan permainan yang menarik dan atraktif. Dan itu pula yang ditunjukkan di sepanjang pertandingan. Namun sayang, Persita yang sudah menargetkan untuk meraih poin maksimal pun akhirnya harus menyerah dari lawan. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0. 

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Lima menit pertama dominasi bola ada di lawan, sementara Persita masih mencoba menemukan pola permainan yang paling tepat. Namun di lima menit pertama juga, Persita sudah harus menghalau dua kali tendangan bebas dari Bali, keduanya dari luar kotak penalti. Serangan perdana Persita baru muncul di menit ke-7 ketika Hamdi lolos dari pengawalan dan memberikan crossing langsung ke arah gawang. Namun sayang, Taylon belum bisa mengeksekusi bola dengan tepat.

Menit kesembilan, dari tendangan bebas yang langsung diambil langsung oleh Taufiq Febriyanto dan langsung melesatkan tendangan keras ke arah gawang. Namun sayang masih melebar sedikit dari gawang. Tendangan selamat datang, menyambut banyak peluang yang akan datang.

Menit ke-13 kembali hadir peluang Persita dari pergerakan Kasim Botan dari sisi kiri. Kasim menggiring bola hingga ke dekat gawang dan sempat mengecoh Andhika, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Babak pertama berjalan separuh waktu, Persita masih terus digempur ooleh Bali United. Sesekali, Persita memanfaatkan counter attack, namun belum mampu menciptakan peluang berarti. Peluang emas tercipta di sekitar menit ke-26 saat dua pemain sayap Perista mampu merepotkan pertahanan Bali. Nyaris, Hamdi yang ada di depan gawang bisa menjebol gawang, namun keberuntungan itu belum datang. Semenit kemnudian peluang didapatkan oelh Taylon yang berhadapan dengan 3 pemain Bali United sekaligus, namun sayang, shot on goal-nya masih terlalu lemah dan langsung diamankan kiper lawan.

Menit ke-36 Persita mendapat peluang yang sangat baik dari tendangan langsung Edo namun masih kembali melebar dari gawang lawan. Berselang empat menit, Hamdi kembali mengecoh Andika, namun tendangannya masih bisa dibaca. Peluang terakhir Persita di babak pertama datang dari tendangan bebas dari sisi kanan di luar kotak penalti. Namun sayang tendangan Kasim Botan masih sedikit menyentuh atas mistar gawang. Skor bertahan 0-0 hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Masuk babak kedua, Persita belum melakukan pergantian pemain. Peluang di babak kedua pun langsung tercipta dari tendangan bebas yang dieksekusi Edo. Namun sayang karena ada gangguan dari Dedi ke pemain lawan, tendangan bebas pun langsung dipatahkan. 

Serangan demi serangan pun diciptakan lawan yang mendominasi permainan. Namun gawang Persita masih aman dari jebolan. Menit ke53, Persita melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Nuriddin Davronov dan Taufiq keluar digantikan Ricky Ariansyah dan M. Iqbal. Berharap lapangan tengah akan semakin bergairah dan mampu menciptakan peluang.

Masuknya Iqbal dan Rian mulai memberikan pengaruh yang berbeda. Namun belum juga menciptakan peluang kembali. Di menit ke-61, Edo Febriansah pun harus digantikan Kevin Gomes karena cedera.

Sekitar menit ke-73 Kasim Botan dijatuhkan lawan di dalam kotak penalti. Namun sayang, wasit memutuskan tidak memberikan penalti untuk Persita. Hujan deras pun mengguyur Stadion I Gusti Ngurah Rai yang sedikit banyak membuat kesulitan para pemain beradu di lapangan. 

Menit 84, tendangan keras langsung dilesatkan Rian ke arah gawang lawan, namun masih kurang bertenaga dan bisa diamankan. Dua menit berselang, pertahanan Persita pun akhirnya harus jebol dengan gol yang dicetak lawan. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan lawan. Menit ke-89, kembali gawang Persita kebobolan. Skor bertambah untuk lawan, 2-1. Pertandingan berakhir tetap dengan skor 2-0. Tak ada poin dari pekan ke-20 ini untuk Persita.

Lagi-lagi Soal Referee

Menanggapi hasil yang kurang memuaskan di pekan ke-20 ini, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro berkomentar sedikit keras, terutama soal pengadil yang bertugas di pertandingan malam ini. “Kami salut buat pemain kami yang telah bekerja keras, terima kasih  dan selamat untuk Bali United yang telah memenangkan pertandingan. Pertandingan tadi 

sebetulnya cukup seru, cukup bagus, tapi memang sangat disayangkan. Bukan hal kalah atau menang. Tapi saya melihat kurang fair ya. Tadi 1000 persen Kasim Botan itu penalti, tapi ternyata tidak dikasih. Ya saya hanya mengomentari itu. Setelah kejadian itu, pemain sedikit down mentalnya,” ujar Widodo seusai pertandingan.

Widodo berharap ke depannya ada perbaikan kinerja dari para pengadil karena hal serupa sudah berulang kali terjadi, tak hanya pada Persita tapi juga banyak klub lain. “Tapi ini pelajaran buat kita. Inilah sepak bola kita. Tapi tidak pernah dihargai sepertinya kerja keras pemain. Junjunglah semangat hati mereka untuk fair play. Jadi saya harapkan ke depannya pengadil akan lebih bagus lagi. Karena sepak bola kita sedang menjadi sorotan masyarakat juga. Bagaimana sepak bola kita ini sudah terpuruk,” tambahnya.

Akibat kepemimpinan wasit yang kurang baik, Widodo pun akhirnya harus ikut diganjar kartu kuning karena dianggap protes berlebihan oleh wasit. Menanggapi hal ini, Widodo menjelaskan kronologinya. “Kenapa saya kartu kuning, saya melihat Kasim Botan kesakitan di dalam lapangan tapi wasit pengawas Thoriq menyuruh wasit tetap suruh jalan terus. Saya protes di situ. Di mana mata hati mereka. Ada pemain cedera, sakit tapi disuruh main terus. Padahal ada kesempatan itu untuk bola berhenti. Tapi apapun itu keputusan sudah di wasit, wasit berhak, tapi ya nanti ke depannya tolonglah lebih bagus lagi lah. Karena sudah beberapa kali menjadi sorotan referee kita. Supaya berbenah dan kembali ke jalur yang mungkin lebih bagus lagi,” kata Widodo yang tetap berharap ada pembenahan di kinerja wasit ke depannya.

“Saya harapkan cepat evaluasi lah mereka (wasit). Jangan menjadikan hal yang sama. Jangan dibiasakan ini. Lebih bagus kan support juga media dengan hal-hal yang tidak bagus. Jadi tetap kita fokus untuk kompetisi, untuk memperbaiki tim kami sendiri apapun hasilnya malam hari ini. Tetap ke depannya, tetap pemain tetap fight untuk pertandingan. Kami masih percaya ada pengadil kita untuk ke depannya,” tutup Widodo.

Sementara itu, M. Toha, perwakilan pemain yang malam ini juga menjabat sebagai kapten berharap timnya bisa bangkit dari keterpurukan di pertandingan selanjutya. “Untuk pertandingan hari ini kita semua sudah kerja keras menjalankan semua yang diperintah oleh staff coach. Intinya kita sudah memberikan yang terbaik di lapangan. Tapi mungkin ada keputusan-keputusan yang kurang menguntungkan di tim kami. Kita kurang beruntung hari ini. Semoga kita ke depannya bisa lebih baik lagi dan bisa meraih tiga poin di pertandingan selanjutya. Amin.”

Ke depannya, di masa international break, Persita akan tetap bermukim di Bali dan menjalani latihan seperti biasa sebelum pertandingan pekan ke-21. “Untuk libur kemungkinan kita tetap di sini. Tetap latihan,” kata Widodo.


Siap Menutup Pergerakan Bali United!
Semangat untuk Raih Poin Maksimal
Next Match
STANDINGS BRI LIGA 1 2023/24
Post Team Match Point
1 Borneo FC 32 70
2 Persib 32 59
3 Bali United 33 58
4 Madura United 32 53
5 PSIS SEMARANG 32 50
16 Persita Tangerang 32 33

Official Sponsors

Official Partners

Info Persita

Alamat

Ruko Graha Boulevard Blok B No.20, Jalan Gading Serpong, Klp. Dua, 15810, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Indonesia

Info Kontak Tentang

Professional Football Club based in Tangerang Regency. Playing in Liga 2 Indonesia.

Sitemap

Jalan Kelapa Puan Blok AF 1 no 1, West Pakulonan, Kelapa Dua, Tangerang Regency, Banten 15810
Jangan Sampai Terlewat ! Subscribe Newsletter PERSITA dan kamu akan mendapatkan berita terbaru tentang PERSITA dan dikirim langsung ke kotak masuk kamu!