KELAPA DUA, Jawa Barat – Setelah mengakhiri Series 1 dengan torehan 8 poin dan juga menduduki peringkat ke-8 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022, Persita siap berbenah untuk menyambut bergulirnya Series 2 yang dimulai akhir pekan ini. Setelah tim diliburkan tiga hari, Persita sudah kembali berlatih sejak Rabu, 6 Oktober lalu. Dan rencananya, Persita akan bertolak ke Jawa Tengah pada Rabu, 13 Oktober mendatang.

Pelatih Kepala Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro membeberkan bahwa anak asuhannya sudah dipersiapkan dengan baik untuk Series 2 nanti. Meski begitu, tetap aka nada perbaikan dan evaluasi yang dilakukan setelah berkaca dari perolehan yang diraih Persita di Series 1. “Kami sudah mempersiapkan tim ini dengan baik. Sesuai dengan kapasitas dan situasi kondisi yang ada di Persita. Menurut kami tim pelatih, persiapan ini kemungkinan sudah cukup tetapi memang banyak hal-hal lain yang perlu kita benahi, masalah taktikal,” kata Widodo usai sesi latihan Persita, Senin, 11 Oktober di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.

Salah satu bagian taktikal yang jadi sorotan Widodo dan staff pelatih adalah unsur pertahanan Persita. Karena sebagaimana dicatatkan di statistik Series 1, Persita sukses mencetak gol di tiap pertandingan, dengan total delapan gol. Tapi sebaliknya, juga kebobolan delapan gol. “ Kita tahu kita cukup produktif menciptakan gol dan juga produktif juga kita kebobolan. Jadi delapan banding delapan. Di situ kita sudah benah untuk defending-nya. Bagaimana defending itu bagaimana bukan cuma pemain bertahan saja yang bertahan tetapi defend itu dimulai dari depan, striker. Jadi itu kita sudah benahi,” lanjutnya.

Selain taktikal, faktor kesiapan fisik pun jadi fokus Persita. Ditambah lagi Series 2 ini harus dijalani dengan waktu yang lebih singkat dari Series 1 dan dengan jeda antar pertandingan yang cukup pendek. Tapi mengakali hal tersebut, Widodo sudah siap merotasi pemain. “Tentunya dalam latihan saya sudah menyiapkan rotasi ya. Rotasi beberapa rotasi di beberapa posisi. Pemain yang kemungkinan tadinya main biasa di kanan saya rotasi di kiri, biasa bek kiri, saya rotasi ke kanan. Jadi siapapun nanti terkendala di dalam akumulasi kartu di dalam satu posisi, pemain lain sudah siap memerankan di posisi yang kosong itu.”

Bicara soal akumulai kartu, di pertandingan perdana Series 2 ini ada beberapa Pendekar Cisadane yang tidak bisa turun. Tapi Widodo tetap berharap timnya bisa mengerahkan kemampua terbaik mereka demi target meraih poin penuh di tiap pertandingan. “Ada beberapa pemain yang mungkin ada cedera-cedera ringan dengan kondisi pemulihan. Yang jelas akumulasi kartu. Yang tidak bisa dimainkan (di pertandingan pertama) adalah Edo, Nur dan Irsyad. Jadi itu yang pemain yang tidak bisa. Saya harapkan semua pemain berangkat ke Series 2 ini ke Jawa Tengah sudah siap. Tentunya target ada target pribadi menurut saya sendiri, nantinya kita di sana sebagai home tiga kali kalau tidak salah. Kita tentunya targetnya akan ambil poin penuh Itu target ya. Tapi lihat situasi dan kondisi. Saya berharap minimal jangan sampai kita mengalami kekalahan,” ujarnya.

Kepada pemain, Widodo hanya berpesan untuk tetap berjuang di setiap pertandingan dengan maksimal. “Saya harapkan tetap fokus, bermain dari hati dan tentu kebersamaan, kompak selalu.”