Hasil Kontroversial dari Pekan Ke-16
Selasa, 7 Dec 2021
Share With :

BANTUL, Yogyakarta – Laga apik tersaji di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Selasa, 7 Desember 2021 pukul 18.15 WIB. Laga yang mempertemukan tim tuan rumah Persita Tangerang dengan tim tamu PSIS Semarang. Laga yang juga sangat krusial untuk Persita bisa mempertahankan posisi di papan tengan klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Bertemu PSIS, Persita menurunkan kekuatan terbaiknya. Syaeful Anwar yang pekan lalu absen karena akumulasi kartu, sudah turun di bangku cadangan. Sementara Adam Mitter dan Harrison Cardoso langsung memulai pertandingan sebagai bagian dari starting eleven, berbeda dengan pekan lalu. Untuk kali pertama pula, Altalariq Ballah dan Billy Keraf pun diturunkan di starting line-up di pertandingan hari ini.

Bermain dengan atraktif, Persita kembali menunjukkan tajinya saat mampu comeback setelah tertinggal dua gol. Tapi semangat pendekar yang tengah melejit-lejitnya setelah menyamakan kedudukan justru harus dipatahkan oleh banyak keputusan wasit yang cukup kontroversial. Alhasil, pertandingan berakhir dengan kekalahan Persita 2-3. Dua gol Persita dicetak Andre Agustiar dan Harrison Cardoso.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Menit-menit awal baik Persita maupun PSIS mengandalkan tipe permainan yang cukup serupa. Permainan dari kaki ke kaki dan lini ke lini dipertontonkan dengan apik. Penguasaan bola pun cukup berimbang hingga lima menit pertama. 

Peluang perdana Persita tercipta di menit ke-9 saat Alta berhasil membawa bola dari sisi kiri dan mengumpankan bola ke arah gawang lawan. Ada Nur dan Billy yang bersedia di sana, namun eksekusi keduanya belum ideal. Aksi percobaan positif dari Persita. Dua menit setelahnya, tendangan keras Bae Sin Yeong yang terarah ke gawang sanggup ditepis oleh kiper. Percobaan on target yang apik.

Menit ke-15 percobaan kembali dilakukan oleh Persita untuk menggetarkan jarring gawang lawan. Berawal dari umpan datar Taufiq yang mengarah ke Nur Hardianto. Dari Nur, bola langsung ditendang keras ke arah gawang, namun masih melebar.

Satu kesempatan emas kembali terjadi di menit ke-18 dari permainan build up yang baik dari Persita. Bola sempat menciptakan kemelut di depan gawang PSIS namun Nur belum bisa melesatkan tendangan terarah ke gawang lawan. Satu kesempatan lagi terlewatkan. 

Hingga separuh babak pertama berjalan, pertandingan berjalan cukup menarik karena keduanya bermain terbuka dan menyerang. Meski bermain cukup apik, namun Persita harus lebih dulu kebobolan di menit ke-28. Skor berubah 0-1.

Menit ke-33 ada kesempatan Persita untuk menjebol gawang dari tendangan Irsyad Maulana. Namun tendangan chip Irsyad masih terlalu lemah meski terarah dan on target. Namun justru Persita harus rela kebobolan lagi di menit ke-36. Skor berubah kembali menjadi 0-2 untuk keunggulan PSIS.

Hingga turun minum, ada beberapa peluang kembali tercipta, namun tidak ada yang cukup baik untuk mengubah keadaan atau mengurangi ketertinggalan Persita. Skor pun tetap serupa, 0-2, hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.  

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persita langsung melakukan dua pergantian pemain. Syaeful Anwar dan Andre Agustiar masuk menggantikan Adam Mitter dan Billy Keraf. Pergantian yang sangat efektif karena pertandingan baru berlangsung satu menit, Andre Agustiar langsung menerima umpan jenius dari Harrison Cardoso dan langsung menjebol gawang PSIS. Skor berubah 1-2.

Mampu mencetak satu gol, kepercayaan diri para Pendekar meningkat tajam. Lima menit pertama, penguasaan bola pun didominasi Persita. Menit ke-53 peluang emas tercipta saat tendangan silang Nur Hardianto nyaris menjebol gawang, namun di detik akhir bola menyentuh tiang gawang dan gagal menambah gol.

Menit ke-57 dan 58 langsung terjadi dua shot on target oleh Persita. Ada tendangan keras kaki kiri Andre yang masih bisa diamankan kiper, disusul kembali tendangan keras Nur Hardianto yang lagi-lagi langsung menuju dekapan kiper lawan.

Gol penyeimbang yang ditunggu Persita akhirnya tiba di menit ke-63 oleh Harrison Cardoso yang mengeksekusi bola dengan sempurna usai menerima umpan silang datar dari Alta Ballah. Skor berubah 2-2! Game on!

Namun belum lama gol penyeimbang tercipta, di menit ke-68 Persita kembali harus kebobolan usai pemain PSIS lepas dari kawalan pemain belakang Persita dan langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dhika Bayangkara. Skor pun berubah kembali menjadi 2-3.

Masuk menit ke-76 pergantian pemain kembali dilakukan di kubu Persita. Taufiq Febriyanto keluar digantikan Duta Atapelwa. Menit ke-82 ada gol yang tercipta oleh Cardoso tapi dianulir oleh wasit.

Memasuki menit-menit akhir, permainan berlangsung dengan tempo sangat cepat. Persita berusaha menciptakan gol penyeimbang, namun di lain pihak, PSIS ingin menurunkan tempo. Alhasil, banyak pelanggaran tercipta, ditambah banyak keputusan wasit yang cukup kontroversial untuk kubu Persita. Bahkan Pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro sampai juga harus menerima kartu kuning karena protes keras terhadap kepemimpinan wasit. Keadaan tak berubah, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 2-3.

“Dipatahkan” Keputusan Wasit

Menelan kekalahan beruntun tentu dirasakan sebagai kekecewaan mendalam oleh Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro. Bisa dimaklumi, karena sepanjang permainan pun, Persita tak tampil jelek. Tapi justru banyak keputusan kontroversial wasit yang dinilai merugikan Persita. 

“Selamat buat PSIS Semarang yang telah memenangkan pertandingan pada malam ini. Terima kasih juga pada pemain saya yang sudah bekerja keras. Meskipun semangat mereka dipatahkan oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit. Tapi ke depan, mari kita sama-sama lagi. Ini masih panjang, masih ada putaran kedua nanti. Pertandingan masih satu kali lagi. Jadi saya harapkan pemain untuk solid, tetap kompak dan terus bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan berikutnya,” ujar Widodo usai pertandingan.

Sekadar mengevaluasi pertandingan, menurut Widodo meski ketinggalan dua gol terlebih dahulu, pergantian pemain di awal babak kedua dinilainya efektif. Terbukti dengan gol yang dicetak Andre Agustiar, sang pemain pengganti, saat pertandingan babak kedua baru berjalan semenit. Tapi lagi-lagi, keputusan wasit jadi hal utama yang dipertanyakan di pertandingan malam ini.

“Ya tadi ada pergantian ya yang membawakan hasil positif. Tapi memang konsentrasi, fokusnya pemain itu, semangat pemain itu tadi dipatahkan ya oleh keputusan-keputusan kontroversial referee. Tadi udah nunjuk ke kita tapi balik lagi ke sana. Kan ada beberapa. Ya mudah-mudahan lah ke depannya akan lebih baik lagi untuk semua pihak yang terlibat di sepak bola kita,” kata Widodo lagi.

Disinggung soal kartu kuning yang diterimanya saat pertandingan, Widodo tak mau berkomentar banyak. “Sepanjang karier saya sebagai pemain selama 20 tahun saya hanya pernah terima 1 kartu kuning. Hanya satu. Sekarang jadi pelatih, malah dapat kartu kuning. Kenapa? Karena keputusan wasit yang kontroversial,” ujar Widodo.

Sementara itu, perwakilan pemain, Syaeful Anwar juga mengaku kecewa dengan hasil akhir yang tidak berpihak pada Persita. Namun sepak bola dan kompetisi terus berlanjut. “Pertama-tama saya ucapkan selamat untuk PSIS Semarang. Saya enggak mau bicara banyak. Semua tadi kita udah lihat semua. Kita lebih fokus ke Persita sendiri. Kita enggak mau komentar tentang wasit. Ke depannya kita berusaha lebih baik lagi.


Persita Antisipasi Permainan Enerjik PSIS
Berbekal Kesolidan Tim Hadapi Laga Pamungkas Series 3
Next Match
STANDINGS BRI LIGA 1 2023/24
Post Team Match Point
1 Borneo FC 29 69
2 Persib 30 55
3 Bali United 29 49
4 Madura United 29 46
5 PSIS SEMARANG 29 46
16 Persita Tangerang 30 31

Official Sponsors

Official Partners

Info Persita

Alamat

Ruko Graha Boulevard Blok B No.20, Jalan Gading Serpong, Klp. Dua, 15810, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Indonesia

Info Kontak Tentang

Professional Football Club based in Tangerang Regency. Playing in Liga 2 Indonesia.

Sitemap

Jalan Kelapa Puan Blok AF 1 no 1, West Pakulonan, Kelapa Dua, Tangerang Regency, Banten 15810
Jangan Sampai Terlewat ! Subscribe Newsletter PERSITA dan kamu akan mendapatkan berita terbaru tentang PERSITA dan dikirim langsung ke kotak masuk kamu!