BOGOR, Jawa Barat – Kekalahan dari Bali United di pekan lalu, pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 sudah dilupakan oleh tim Persita Tangerang. Dalam kurun waktu persiapan hanya tiga hari, skuad yang dilatih Widodo Cahyono Putro ini sudah siap menatap pertandingan pekan kelima melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Selasa, 28 September 2021 pukul 20.45 WIB.
Berbicara di sesi pre match press conference sehari sebelum pertandingan, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro menyebut masa recovery yang pendek tidak hanya diisi materi taktikal tapi juga lebih ke pembinaan mental. “Tentunya kami menyoroti dari segi mental ya. Secara keseluruhan kita sudah membenahi hal itu. Berpikir positif untuk ke depan dan sudah istilahnya melupakan yang lalu dan kita harus fokus untuk pertandingan ke depan. Berpikir positif untuk setiap pertandingan ke depan,” ujar Widodo di Bogor, Senin, 27 September sore.
Yang diharapkan Widodo, apapun hasilnya besok, para pemain sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka dan bisa mengimplementasikan latihan baik taktikal, fisik maupun mental di dalam pertandingan. “Besok kita pekan kelima, setiap tim akan membenahi. Jadi apa-apa yang harus kita waapadai dari Persija kita sudah membahas itu baik di taktikal maupun di sisi video. Semua ini kembali ke pemain ini. Kami tetap fokus pada permainan kami. Dan itu yang saya katakan tadi, tetap yakin dengan kemampuan kita sendiri dan mudah-mudahan pemain bisa lepas dalam permainan besok,” ujar pelatih kelahiran 8 November 1970 ini.
Meski Persija dikabarkan tidak diperkuat beberapa pemain terbaiknya, Widodo enggan berkomentar lebih dan tidak menganggap hal tersebut sebagai keuntungan untuk pihaknya. Ia dan skuad Pendekar Cisadane lebih memilih fokus pada persiapan tim. “Ya keuntungan kalau pemain itu tidak ada diganti, jadi 10 pemain. Tapi kan mereka juga menurunkan 11 pemain.Saya pikir enggak ada keuntungannya. Kita bicara 11 lawan 11 pemain. Di situ akan kita lihat perkembangan dari tim itu, setelah di laga match keempat dan nanti laga match kelima tentunya akan ada perbaikan-perbaikan dan tentunya akan ada beberapa taktikal yang kemarin mungkin tidak ada. Jadi perubahan-perubahan itu yang mesti kita harus antisipasi.”
Terkait formasi tim yang diboyong ke Bogor untuk menghadapi Persija, Widodo tidak mengungkap secara lugas. Hanya saja kondisi Adam Mitter yang di pekan lalu mengalami cedera masih terus dipantau. “Ya Adam Mitter memang kemarin ditarik, tapi kita akan lihat perkembangan sampai besok pagi apakah dia bisa diturunkan apa tidak,” tambahnya.
Yang jelas, hingga bergulirnya pekan keempat dan memasuki pekan kelima, Widodo cukup puas dengan performa tim asuhannya. Karena terbukti, di setiap laga, Persita bisa mencetak gol. “Jadi begini ya. Dari empat pertandingan Persita, kita bisa memasukkan 5 gol dan kemasukan 5 gol. Ini saya kira bukan hal yang buruk, Dan kita masih urutan ketujuh. Justru ini menjadikan motivasi buat kita untuk pertandingan berikutnya. Bahwa kita di setiap pertandingan bisa mencetak gol. Kita juga dibilang ya fifty-fifty ya. Kemasukan 5 dan bisa memasukkan 5. Jadi saya harapkan pemain kita bisa memasukkan besok. Lebih fokus lagi saat kita mungkin sudah unggul dalam jumlah gol,” ungkap Widodo.
Sementara itu, perwakilan pemain, Syaeful Anwar yang bertugas menjaga lini pertahanan Persita menyebut ia dan rekan-rekan setim sudah siap menghadapi Persija. Pemain bernomor punggung 4 ini pun enggan menyebut pemain lawan yang secara spesifik akan dijaga, karena baginya, semua memiliki kemampuan serupa. “Ya kalau dari pemain sih semua sama sih. Kalau sudah di lapangan itu sudah enggak ada perbedaan apa-apa. Yang terpenting kita harus fokus, konsetrasi. Itu aja sih. Kalau saya lihat sih dari pertahanan Persija kompak apalagi mereka mempunyai postur yang sangat tinggi. Mungkin kita akan berani antisipasi untuk set piece. Sama aja sih. Lawan itu kan 11 lawan 11. Sama aja intinya. Tidak ada pemain bagus atau enggak. Sama aja.”
