CIBINONG, Jawa Barat – Setelah meraih hasil yang kurang maksimal di pekan keempat, di pekan kelima ini Persita melakoni laga penting melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa, 28 September 2021 pukul 20.45 WIB. 

Menghadapi Persija, Persita melakukan sedikit rotasi pemain yang berbeda dari laga sebelumnya. Ada Harrison yang masuk ke starting eleven. Ada Ade Jantra Lukmana yang juga dimainkan sejak menit awal dan Dhika Bayangkara, kiper pinjaman dari Persib yang melakoni debutnya membela Persita malam ini. 

Di pertandingan yang berjalan sangat atraktif ini, Persita akhirnya bisa mengantungi satu poin dari laga yang berakhir imbang dengan skor 1-1.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Menit-menit awal angin sejuk menghampiri Persita dengan lahirnya peluang dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Harrison Cardoso di menit ketiga. Gagal, masih berlanjut ke tendangan sudut yang nyaris bisa menembus gawang Persija lewat sundulan kepala Syaeful Anwar. Awal yang baik untuk Persita.

Kembali di menit kedelapan, peluang emas menghampiri Persita saat umpan baik dari Irsyad Maulana ditujukan ke Alex yang berada di depan gawang lawan. Sayang, bola masih melenceng ke sisi kanan gawang. Tiga menit berselang, kembali ada peluang dari Persita datang dari Ade Jantra Lukmana yang lolos dari penjagaan lini pertahanan Persita. Namun refleks dari kiper Persija masih bisa mengamankan gawangnya.

Babak pertama diawali dengan baik oleh Persita, dengan penguasaan bola yang baik dan serangan balik yang terarah. Memasuki menit ke-19, Irsyad mendadak dapat bola “cuma-cuma” dari lawan dan melaju menuju gawang. Namun sayang, tendangan langsungnya masih terlalu lemah untuk bisa menjebol gawang lawan.

Separuh waktu babak pertama, kedua belah pihak menciptakan peluang mencetak gol namun belum ada perubahan skor. Menit ke-23 tendangan on target dilesatkan Ahmad Nur Hardianto, namun belum cukup keras untuk bisa mengubah keadaan. 

Dengan berjalannya pertandingan yang cukup intens, pemain Persita cukup sabar untuk menghadapi Persija. Namun sayang, justru lawan yang lebih dulu menjebol gawang Persita hingga mengubah skor menjadi 1-0. Persita nyaris mengimbangi skor saat Ade Jantra lolos dari penjagaan namun tendangannya belum akurat meski sudah mendekati gawang.

Baru akhirnya di menit ke-41 kebuntuan Persita menemui akhir. Adalah Irsyad yang dengan tendangan kaki kanannya mampu melesatkan bola ke gawang Persija. Game on! Kedudukan pun berubah menjadi 1-1. Gol Irsyad ini tentu jadi kado ulang tahun yang indah untuk pemain bernomor punggung 88 ini yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-28 pada 27 September lalu. Skor seri 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Di babak pertama, Persita cukup apik mengimbangi permainan Persija dengan memperlambat tempo namun tetap mengandalkan serangan balik yang cepat. Dan Persita pintar menciptakan peluang meski dari sisi penguasaan bola lebih sedikit dari lawannya. Memasuki babak kedua, Persita masih belum melakukan pergantian pemain. Babak kedua pun dimulai dengan serangan dari lawan, namun Persita masih cukup rapi dengan lini pertahanannya.

Peluang pertama di babak kedua terjadi di menit ke-50 saat Ahmad Nur Hardianto mengumpankan bola ke Alex yang berada cukup dekat dari gawang. Namun sayang sundulan Alex belum menghasilkan tambahan gol untuk Persita. Tak lama setelahnya duet Harrison-Alex menyuguhkan permainan satu-dua yang apik, namun belum bisa dieksekusi dengan baik oleh Alex yang hanya bisa menendang bola ke samping gawang.

Di menit ke-56 Persita melakukan pergantian pemain. Aldi Al Achya masuk menggantikan Irsyad yang tampaknya mengalami cedera. Aldi langsung unjuk gigi di menit ke-58 saat Nur melayangkan umpan silang ke arah Aldi yang berada di depan. Sayang, sundulan Aldi masih melambung!

Menit ke-67 kesempatan kembali diraih Ade Jantra. Peluang ketiganya malam ini. Namun tendangannya belum cukup terarah dan keras untuk bisa menembus gawang Persija. Menyusul sundulan Alex yang meski on target tapi bisa diamankan langsung oleh tangkapan kiper lawan. 

Memasuki 10 menit terakhir babak kedua, permainan tetap berjalan ketat. Persita pun melakukan dua pergantian pemain. Bae Sin Yeong dan Ahmad Nur Hardianto keluar digantikan Chandra Waskito dan Taufiq Febriyanto, dengan harapan bisa memperkuat lini tengah dan serang Persita di menit-menit akhir. Penyelamatan luar biasa dilakukan Dhika Bayangkara di menit ke-88 saat ia bisa memblok tendangan pemain Persija yang sudah berposisi di depan gawangnya. 

Jatuh bangun pemain Persita mengamankan daerah pertahanannya sampai harus memasukkan Kevin Gomes menggantikan Edo di masa injury time. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor pun tak berubah dan tetap kedua tim berbagi poin di pertandingan pekan kelima ini.

Puji Kerja Keras Pemain

Dengan hasil satu poin di laga ini, Pelatih Kepala Persita Widodo Cahyono Putro mengaku bangga dan memuji kerja keras anak didiknya yang telah berjuang hingga menit terakhir untuk bisa mengamankan satu poin. “Terima kasih pemain saya yang telah bekerja keras di malam hari ini sehingga kita dapat poin. Dan fans Persita yang selalu mendoakan, manajemen dan tentunya keluarga besar Persita. Kami sudah berjuang sekuat tenaga. Puji syukur kami dapat poin satu. Tapi yang terpenting bisa menjaga dan positif ya ini saya kira untuk modal pertandingan berikutnya,” ujar Widodo usai pertandingan.

Meski bisa meraih satu poin di laga away ini, banyak yang mempertanyakan soal kualitas ini depan Persita. Ditambah lagi, seluruh gol yang dicetak Persita hingga pekan kelima ini kebanyakan dicetak dari pemain sayap. “Terus mengenai kinerja depan ya, penyerang-penyerang. Saya kira udah beberapa peluang tadi, udah ada. Nah ini PR juga buat kita semua terutama buat pemain juga terus meningkatkan kualitas individu, kemampuan. Karena ini belum selesai. Kita tidak hanya berbicara hari ini. Kita harus berbicara ke depan, bagaimana ke depan bisa menambah gol dari satu mungkin bisa jadi dua.Yang terpnting saat ini kita bisa mengamankan poin satu,” ujar Widodo.

Menyoal lini depan mungkin akan mengerucut ke striker Alex Goncalves. Tapi Widodo pun tak mau berkomentar banyak. Sebagai mantan pemain yang juga berposisi sebagai striker, Widodo memahami posisi Alex. “Mengenai Alex ya, saya kira Alex sejauh ini menurut saya, saya sebagai striker, itu adalah hal yang normal. Karena Alex juga tidak dibiarkan bebas sendirian. Beberapa kali dia ada momen tadi. Ya memang itulah sepak bola. Ada chance untuk gol, ternyata tidak gol. Tetapi itu dia sudah menempatkan posisi yang benar. Ini menurut saya.”

Tak cuma Alex, Widodo pun menyebut beberapa nama pemain yang dianggapnya bisa menunjukkan kualitasnya malam ini secara maksimal. “Saya kira di pertandingan ini Ade Jantra sudah menunjukkan kualitasnya. Dan kepercayaan yang diberikan pelatih dia tunjukkan malam ini. Saya kira malam ini Dhika menunjukkan kualitasnya. Meskipun kemarin Rahmanudin, Try. saya kira mengapa saya merotasi terus menerus gini karena ini kan pendek-pendek jarak pertandingannya. Jadi nanti di seri 2 atau 3 siapa, kita sudah tidak kahawatir lagi, siapa yang bermain dia udah siap,” kata Widodo lagi.

Ke depan, Widodo tak mau bermuluk-muluk dan akan fokus untuk recovery para pemain. Apalagi memang jeda antar satu pertandingan ke pertandingan lain di pekan ini sangat pendek. “Saya kira mungkin kemenangan itu kan kita tidak bisa prediksi. Yang terpenting saya bicara ke pemain kalian main lepas, main semangat, fighting spirit-nya, nanti juga peluang akan tercipta. Dan tadi ada beberapa peluang lah mestinya itu yang nantinya akan kita sempurnakan lagi. Kita lihat ke depannya, Kita akan fokus dulu masa recovery ini. Dan tentu nanti komunikasi dengan pemain, terus nanti mungkin ada yang akumulasi, ada yang cedera, bagaimana pemulihannya tiga hari ini. Dan nanti kita akan lihat siapa-siapa yang tidak bisa melanjutkan pertandingan.”

Sementara itu, kiper Dhika Bayangkara yang memulai debutnya bersama Persita malam ini tentu harus diberikan catatan tersendiri karena mampu menyelamatkan gawang Persita beberapa kali dengan gemilang. Kata Dhika, semua karena solidnya lini pertahanan Persita sehingga mampu menghalau banyak serangan lawan. “Pertama alhamdulilah kita dapat satu poin, Menurut saya poin satu cukup dan kunci sukses buat saya kita harus percaya diri. Saya melihat tim ini bagus dan melawan siapapun saya kira tidak perlu takut, kita harus berani main. Menurut saya tadi anak-anak bermain cukup berani sehingga kita bermain lepas. Dan satu poin cukup buat saya. Menurut saya tadi melihat para pemain Persita bisa menjaga komunikasi dengan baik. Di lini bertahan kita sama-sama dan kuncinya compact defend cukup bagus tadi,” ujar kiper bernomor punggung 81 ini.

Ke depan, baik Dhika maupun Widodo pun berharap bisa meraih hasil terbaik di pekan keenam melawan Borneo FC. “Mudah-mudahan kita bisa meraih tiga poin dan itu target kita,” ujar Dhika yang juga disambut sang pelatih dengan baik. “Pemain telah bekerja keras di malam hari ini. Tetap menjadikan ini sebagai modal untuk pertandingan berikut. Keep spirit dan kebersamaan dijaga. Tetap respek sama siapapun.”