DENPASAR, Bali – Tak ada waktu bersantai untuk Persita jelang pertandingan pekan kesembilan belas BRI Liga 1 2021/2022. Melupakan hasil buruk kekalahan melawan Persib pekan lalu, Persita siap meluncurkan misi untuk memperbaiki peringkat di klasemen sementara. Karena setelah kekalahan tersebut, Persita langsung melorot ke peringkat 11. Ini sekaligus menjadi kali pertama Persita terdepak dari 10 besar klasemen.

Di pekan kesembilan belas ini, Persita akan berhadapan dengan tim tamu Persela Lamongan pada Selasa, 17 Januari 2021 pukul 16.15 WITA di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Evaluasi tentu sudah dilakukan dan semua sepakat untuk bisa memberikan perjuangan terbaik demi lambang obor di dada.

“Kami setelah melawan Persib kami juga ada perbaikan, ada evaluasi tentunya. Masalah komposisi pemain, sistem strategi, itu tidak akan saya publish juga, itu hak kami. Jadi apa yang mesti harus kita perbaiki, satu, kesepakatan dengan pemain. Pemain juga harus paham. Bagaimana caranya untuk memperbaiki peringkat. Jadi saya harapkan kita semua saling sinergi untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal besok. Kita tidak boleh melihat peringkat, tapi di setiap pertandingan kita sarankan, saya harapkan fight sampai pertandingan selesai,” ujar Widodo Cahyono Putro, Pelatih Kepala Persita.

Tanpa bermaksud menyepelekan lawan, Widodo memilih untuk fokus memperbaiki tim Persita daripada mengungkapkan kelemahan calon lawan. “Tentunya kita berharap koordinasi ke dalam tim kami sendiri. Kita tetap perbaikan untuk tim kita sendiri. Dan tentunya dalam permainan ada sisi negatif, ada sisi positif. Ya sisi negatifnya itu yang sudah kita perbaiki dan terus berkembang. Karena seyogyanya sepak bola, kompetisi ini kan terus, masih ada beberapa pertandingan, jadi terus harus kita perbaiki terus,” tambah Widodo yang masih terus akan memantau kondisi pemain sebelum pertandingan sebelum menentukan siapa yang akan diturunkan besok.

“Dan tentu pemain-pemain yang baru ya pastinya nanti kita lihat sampai terakhir nanti di official training sore nanti. Ya kondisinya bagaimana dan tentunya menyesuaikan dengan taktik strategi yang kita nanti turunkan,” katanya. Meski begitu, ia pun tidak menunjuk secara rinci siapa-siapa pemain lawan yang patut diwaspadai.

“Jadi semua tim kita menghadapi itu tentunya setiap pemain yang masuk di daerah 2/3 pertahanan kita itu perlu ekstra waspada dan tentu pemain-pemain yang mendistribusikan bola itu juga kita harus waspada jangan sampai mereka bisa mendistribusi bola sampai bola menghantarkan ke gawang kita. Jadi semua keterkaitan tidak hanya pemain yang di depan gawang saja tapi pemain-pemain mana yang kontribusinya lebih dari pemain-pemain lain.”

Sementara itu, perwakilan pemain, Muhammad Toha, menyebut seluruh rekannya sudah siap fisik dan mental untuk menuntaskan misi meraih poin esok. “Untuk persiapan seperti biasa ya. Kondisi teman-teman insyaAllah dalam keadaan sehat semua, fit semua untuk pertandingan besok dan berharap semoga besok pertandingan awan Persela kita dimudahkan untuk memenangkan pertandingan dan memperbaiki klasemen. Amin.”

Meski meraih beberapa kekalahan beruntun, Toha mengaku tidak patah semangat dan terus berbenah untuk memperbaiki peringkat. “Kalau untuk motivasi ya pokonya kita harus tetap dijaga ya, karena kita butuh memperbaiki klasemen jadinya tetap harus semangat, tetap berjuang dan kerja keras untuk tim Persita.Kalau untuk koreksi saya pribadi, pokoknya saya setiap pertandingan mau memberikan yang terbaik dan maksimal di setiap pertandingan,” kata pemilik nomor punggung 11 ini.

Menghadapi Persela, selain melakoni latihan bersama tim, Toha mengaku selalu menambah porsi latihan sendiri, terutama di pagi hari. Setelah latihan yang singkat tapi berkualitas, Toha pun perlu mengonsumsi sarapan yang bernutrisi untuk mengembalikan kondisi kebugarannya. Salah satu yang jadi favoritnya adalah minum Indomilk Good to Go. Kemasannya yang praktis membuat Toha mudah membawa Indomilk Good to Go ke lokasi latihan. Jadi gak ada alasan lagi untuk skip sarapan karena gak sempat!