DENPASAR, Bali – Setelah break selama tiga pekan, akhirnya Persita kembali melakoni laga kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Bali. Mengawali Putaran Kedua ini, Persita yang bertindak sebagai tim tamu berhadapan dengan tim Maung Bandung, Persib. Laga berlangsung di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali pukul 21.30 WITA.

Ini adalah pertemuan kedua Persita dan Persib di kompetisi musim ini. Di putaran pertama, Persita harus mengakui keunggulan Persib dengan skor 1-2. Kala itu gol tunggal Persita dicetak oleh Irsyad Maulana.

Tapi di putaran kedua ini tentu semua berbeda. Dengan skema permainan yang melibatkan beberapa pemain baru, Persita berbenah. Pemain asing seperti Taylon Correa dan Nuridin Davronov langsung diturunkan di starting eleven, bergabung dengan Harrison Cardoso dan Bae Sin Yeong. Begitu pula dengan kiper Rendy Oscario yang langsung turun di awal pertandingan. Sementara beberapa pemain lokal baru seperti Obet Choiri, Kasim Botan, Ricki Ariansyah, M. Iqbal, Hamdi dan Dedy Gusmawan masuk sebagai cadangan.

Menyuguhkan permainan apik, pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persib Bandung. Persita gagal membawa pulang satu poin dari pertandingan perdana ini.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Menit kedua, Persita langsung mendapatkan kesempatan baik. Bermula dari build up dari lini belakang yang bisa menembus pertahanan Persib. Namun sayang, pelanggaran lawan di kotak penalti luput dari pengamatan wasit sehingga hanya membuahkan tendangan sudut. 

Dua pemain belakang Persita, Syaeful dan Agung terlihat cukup efektif menjaga pertahanan Persita di menit-menit awal. Beberapa kali Syaeful mampu menepis beberapa kesempatan dari lawan. Menit ke-13 kiper Rendy yang debut bersama Persita mampu menepis tendangan shot on goal dari pemain depan lawan. Gawang Persita pun masih aman.

Memasuki menit ke-15, kedua tim mulai bergantian melakukan serangan. Penguasaan bola pun masih terlihat berimbang. Lapangan tengah memang menjadi kunci utama petandingan malam ini. Baik Persita maupun Persib banyak memulai serangan dari tengah.

Menit ke-22 ada kesempatan baik yang menghampiri Persita saat Taylon lepas dari pengawalan. Namun sayang tendangan Taylon masih melebar dari gawang lawan. Berselang lima menit, ada kesempatan baik saat Persita mendapat bola dan melakukan transisis, naun lagi-lagi Taylon belum bisa mengeksekusi dengan baik. Sebaliknya malah berbuah counter attack untuk lawan, namun bisa ditepis dengan baik oleh Rendy. Penyelamatan yang sangat baik. 

Menit ke-29 berturut-turut ada peluang Persita dari tendangan Irsyad yang bisa diblok oleh kiper lawan dan bola blunder yang masih gagal ditendang oleh Syaeful. Meski banyak kesempatan, dua menit berselang, justru Persita yang harus kebobolan dari titik penalti. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan lawan.

Jual beli serangan tetap terjadi hingga menit-menit terakhir babak pertama. Namun hingga peluit paruh waktu dibunyikan wasit, tidak ada perubahan skor. Persib unggul 1-0.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persita langsung melakukan pergantian pemain. Dua pemain baru, Miftahul Hamdi dan Ricki Ariansyah masuk menggantikan Andre Agustiar dan Nuridin Davronov. Baru semenit berjalan, Persita langsung mendapatkan peluang dari umpan Irsyad Maulana yang dikirimkan ke tengah daerah pertahanan Persib. Sayang, Taylon terlambat untuk memanfaatkan peluang.

Sepuluh menit berlalu, belum ada peluang berarti yang menghampiri Persita. Pergantian pemain pun kembali dilakukan di menit ke-56. Irsyad Maulana keluar digantikan oleh kasim Botan, pemain baru yang juga debut perdana di pertandingan ini.

Menit ke-62 ada kesempatan emas Persita datang dari permainan satu-dua dari Taylon dan Hamdi. Namun sayang tendangan Hamdi masih dihadang oleh pemain belakang Persib. Belum ada perubahan skor terjadi. Kembali, di menit ke 65 Persita melakukan pergantian pemain. M. Iqbal masuk menggantikan Harrison Cardoso. Disusul oleh Kevin Gomes yang keluar di menit ke-72 digantikan oleh Alta Ballah.

Menit ke-78 sempat ada peluang dari Taylon yang dimaksudkan mengarah langsung ke gawang Persib, namun tendangan Taylon masih melenceng di atas mistar gawang. Lagi-lagi belum ada perubahan skor. Berlanjut kembali tendangan dari Kasim Botan langsung mengarah ke gawang lawan namun masih bisa ditepis oleh kiper Persib. 

Sampai menit-menit terakhir pertandingan, Persita masih terus berupaya mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang tercipta namun masih belum jadi milik Persita. Termasuk dua tendangan sudut hingga menit akhir nyaris membuahkan gol, namun lagi-lagi, bukan harinya Persita.

Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada perubahan skor yang terjadi. Persita harus mengakui kekalahan dari Persib dengan skor akhir 1-0.

Percaya Diri Tanpa Bek Asing

Menanggapi kekalahan timnya dari Persib, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro membeberkan bahwa dirinya akan terus memperbaiki kinerja Pendekar Cisadane. Terutama soal bagaimana gol pertama dari titik penalti di babak pertama bisa terjadi. “Mengenai strategi yang sudah diterapkan itu karena posisi kita kalah, ada beberapa hal yang mesti harus terus kita perbaiki. Terjadi gol tadi, kenapa bisa penalti itu kita terus perbaiki. Karena hakikat di kompetisi di dalam kompetisi yaitu mencari kemenangan. Kalau kita kalah, terus-terusan kita untuk memperbaiki. Dan terima kasih pada pemain yang telah bekerja keras pada malam ini meskipun kami tidak dan belum memperoleh hasil maksimal,” kata Widodo usai pertandingan.

Meski kalah, penampilan Persita banyak dipuji, terutama kinerja penjaga gawang Rendy Oscario yang baru bergabung dengan Persita beberapa pekan lalu. “Kalau secara overall ya Rendy terutama di babak kedua bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang di babak pertama. Tapi memang pertandingan pertama ini saya kira sangat berat apalagi yang kita hadapi mungkin Persib. Tapi Rendy secara overall bermain dengan baik,” kata Widodo mengevaluasi kipernya.

Pertandingan ini juga menjadi debut penampilan perdana beberapa pemain, termasuk striker asal Brasil, Taylon Correa yang baru berseragam ungu di akhir Desember 2021. “Ya ke depannya tentu kita terus perbaikan. Terus melawan, next di pertandingan kedua, kita berusahalah untuk bisa memperbaiki peringkat, yaitu caranya bisa memenangkan pertandingan. Dan untuk Taylon saya kira ini terus ya karena dia pertama kali bermain di kita, di kompetisi dan dia juga cepat adaptasi, kemungkinan saya berharap sih di pertandingan berikut dia akan lebih bagus lagi.”

Menanggapi lini pertahanan Persita yang tidak dihuni pemain asing, Widodo mengaku tidak terlalu khawatir. Ia percaya, para pemain lokal di lini belakang masih cukup mumpuni untuk menjaga pertahanan Persita. “Saya kira asal kompak, asal kedalaman tim bagus, terus bloknya cukup bagus, saya kira masih aman-aman saja Tadi juga kan bukan karena kesalahan pemain belakang tapi antisipasi dari goalkeeper kita yang kurang cepat. Jadi overall saya tidak khawatir dengan pemain kami,” ungkap Widodo yang membeberkan banyak faktor mengapa ia tidak menggunakan jasa pemain asing di lini belakang.

“Satu memang kendala di dalam waktu ya. Dengan waktunya mepet gini, kita mau ambil pemain asing dari luar tentu sangat riskan juga karena karantina, PPKM. Terus kedua, saya kira bek kami sudah cukup untuk mengarungi liga ini. Itu dari evaluasi kami di putaran ke satu jadi saya masukkan pemain-pemain muda tujuannya apa, satu kedalaman tim kita supaya agresif dalam bermain. Tentunya ini akan menunjukkan esensi bahwa pemain lokal juga mampu menunjukkan.”

Sementara itu, perwakilan pemain, M. Toha menyebut ia dan rekan-rekannya sudah berupaya semaksimal mungkin di pertandingan malam ini. “Untuk pertandingan malam hari ini sebenarnya kita sudah berjuang, bekerja keras dan mengeluarkan yang terbaik pada setiap pemain namun mungkin keberuntungan belum berpihak pada kami. Semoga ke depannya dan di next match kita bisa meraih tiga poin dan memperbaiki klasemen kembali.”