KELAPA DUA, Tangerang – Di penghujung bulan April 2021 ini, Persita disinggahi kabar baik. Salah satu Pendekar Cisadane, Altalariq Erfa Aqsal Ballah menjadi salah satu dari 34 pemain yang dipanggil mengikuti Training Camp (TC) Timnas Indonesia di Jakarta awal Mei mendatang. Alta, panggilan akrab pemain kelahiran 30 Desember 2000 ini akan memulai rutinitasnya bersama Timnas pada 1 Mei mendatang.

Alta yang memulai debutnya di tim senior Persita pada ajang turnamen pra musim Piala Menpora yang lalu pun mengaku sangat bersyukur, mimpinya membela Timnas bisa terwujud. “Ya alhamdulillah ada kesempatan bisa dipanggil sama Timnas. Bersyukur pada Allah juga. Terima kasih sama keluarga dan teman-teman yang bantu juga sehingga saya bisa dipanggil Timnas.” kata Alta yang juga adalah anak dari pesepak bola Anthony Jomah Ballah.

Mengikuti TC di Timnas tentu bukan hal yang mudah. Terbukti, banyak pemain yang pernah merasakan pahitnya pengalaman dicoret dari skuad Timnas. Tapi Alta berkeyakinan dan bertekad, ia akan menampilkan performa terbaiknya nanti dibarengi dengan persiapan yang matang pula. “Ya persiapan mental, juga tenaga. Apalagi ini bulan puasa jadi harus kerja lebih ekstra lagi,” ungkap Alta yang juga sudah meminta izin dari tim pelatih dan manajemen Persita untuk bergabung dengan Timnas dan sementara tidak bisa mengikuti latihan bersama Persita nantinya. “Sudah dibicarain kemarin, sudah dikasih tahu juga. Pelatih dan manajemen juga berpesan jaga nama baik Persita juga kerja keras terus membawa nama baik Persita,” tambah Alta.

Sementara itu, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro juga melihat potensi yang besar di diri Alta sebagai pesepak bola. Karena itu dirinya senang karena Alta bisa memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan performa yang baik di lapangan sampai akhirnya bisa dipanggil bergabung ke Timnas. “Tentunya kami dari para pelatih berusaha untuk memberi kesempatan pada setiap pemain, terutama pemain-pemain yang memang potensial dan muda. Supaya mereka bisa berkembang. Tapi itupun kembali lagi kepada mereka sendiri Kesempatan sudah diberikan. Dan Alta ini memberi jawaban kepada pelatih. Diberi kesempatan dan dia bisa menunjukkan performanya,” ujar Widodo.

Tak lupa, Widodo pun menyampaikan pesan dan wejangannya pada Alta jika nanti akan berjuang di Timnas. “Semoga dia bisa beradaptasi cepat. Satu,keluarkan kemampuan dari hati. Jadi bukan karena paksaan dan hal lain-lain, tapi kemampuan dari hati. Itu akan lebih jauh prestasinya. Mudah-mudahan dia bisa berkembang,” sambut Widodo.

Mewakili manajemen Persita, Manajer Tim I Nyoman Suryanthara pun berharap Alta bisa membawa nama baik Persita di Timnas. Apalagi, sudah beberapa tahun belakangan ini belum ada lagi pemain Persita yang dipanggil bergabung di Timnas. “Ya alhamdulillah salah satu pembinaan usia muda Persita bisa mengikuti program TC Timnas. Ini sangat bangga juga 

karena Alta mewakili Persita bergabung di seleksi Timnas ini. Semoga sukses, berhasil dan harus selalu siap, kuat mentalnya dan harus bisa mengikuti instruksi pelatih di staff pelatih di Timnas,” pesan Nyoman.

Disinggung soal absennya Alta nantinya di Persita karena mengikuti TC Timnas, Nyoman mengaku bisa memaklumi. “Enggak masalah. Ini kan untuk negara juga. Alta harus fokus untuk timnas. Nanti kalau memang TC Timnas selesai, dia bisa gabung lagi dengan Persita. Jadi nanti dia bisa dobel TC-nya. Di Timnas dan di Persita.”