KELAPA DUA, Tangerang – Untuk mengisi kekosongan slot pemain asing di sisa kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 ini, Persita kembali mendatangkan pemain asal Brasil, Taylon Nicolas Correa Marcolino. Taylon, begitu ia akrab disapa, resmi menandatangani kontrak bersama Persita pekan lalu. Taylon direkrut Persita dari klub lamanya, Al Akhdoud yang terakhir berlaga di kompetisi kasta kedua di Arab Saudi. Taylon yang berposisi sebagai striker ini diharapkan bisa menjadi mesin gol baru di Persita.

Taylon sendiri sudah tiba di Indonesia sejak pekan ketiga Desember 2021. Namun tentunya ia terlebih dahulu harus merampungkan proses karantina. “Saya tiba di Indonesia dan menyelesaikan proses karantina selama 10 hari. Bukan pengalaman yang menyenangkan, tapi saya bersyukur semua sudah lewat. Sekarang saya sudah siap,” ujar pemain kelahiran 16 Maret 1995 ini. 

Taylon pun sudah langsung bergabung di sesi latihan bersama tim Persita sejak Rabu, 29 Desember 2021. “Hari pertama saya latihan Rabu minggu lalu, saya sudah bertekad untuk bekerja keras untuk bisa membantu Persita. Saya sudah bertemu dengan teman-teman di Persita dan mereka semua sangat baik dan menyambut saya. Sekarang saya hanya perlu bekerja keras dan memberi 100 persen kemampuan saya untuk klub,” kata Taylon lagi.

Sebelum memutuskan untuk menerima tawaran dari Persita, Taylon mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Harrison Cardoso, Pendekar Cisadane asal Brasil yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan Persita di awal musim. “Dia (Harrison) bilang ini klub yang sangat baik dan memiliki basis supporter yang besar juga. Dia bilang ada banyak pemain bagus di sini. Dia menyuruh saya datang karena dia bilang ini klub yang baik. Karena itu saya tidak pikir dua kali, saya melihat ini juga kesempatan yang bagus juga dan saya percaya kita semua bisa bekerja sama untuk kesuksesan Persita,” kata Taylon yang memutuskan mengenakan nomor punggung 10 di Persita.

Sudah berlatih kurang lebih sepekan bersama tim, kondisi fisik Taylon pun berangsur bertambah baik. Namun ia masih sabar menjalani program latihan yang sesuai demi bisa mengembalikan kondisinya. “Hari pertama latihan, saya tentu masih belum dalam kondisi terbaik saya. Selama 10 hari saya karantina hanya di kamar hotel saja, tidak ke mana-mana. Tapi saya merasa sangat baik. Tentu saya masih butuh waktu, selangkah demi selangkah. Saya tidak mau terlalu memaksakan juga, nanti malah cedera. Tapi saya merasa baik, saya bahagia dengan semua orang di Persita,” ungkap Taylon yang mengaku sangat bahagia dengan sambutan hangat fans Persita setelah resmi berseragam ungu.

“Saya percaya Persita bisa mencapai peringkat terbaik. Saya akan memberikan seluruh kemampuan saya untuk mencapai target itu. Saya berharap suatu saat nanti di sisa kompetisi ini saya bisa langsung bertemu supporter di dalam stadion, bersama menikmati sepak bola. Tentu saja akan terasa berbeda jika bermain dengan supporter. Tapi saat ini saya juga berharap semua bisa mendukung Persita di manapun kalian berada,” tutupnya