Solo, Jawa Tengah - Persita Tangerang akan berhadapan dengan PSS Sleman di laga kedua Grup A Piala Presiden 2022 pada Kamis (16/6) besok di Stadion Manahan.

Skuad berjuluk Pendekar Cisadane ini harus menelan kekalahan telak 6-1 dari PSIS Semarang di laga perdana. Untuk itu pelatih Alfredo Vera berharap bisa memberikan kemenangan untuk mengobati luka pada suporter.

“Ya waktu sangat mepet karena kita baru bermain dua hari yang lalu, dimana kita baru pemulihan dan hari ini baru kembali latihan di lapangan. Kita sudah evaluasi dari pertandingan kemarin, semoga di pertandingan berikutnya kita bisa tampil lebih bagus,” ujar Vera.

Pelatih asal Argentina itu juga percaya bahwa semangat juang anak asuhnya tak terpengaruh hasil buruk di laga perdana. Pasalnya di awal babak pertama mereka tampil cukup baik dengan sejumlah peluang yang ada.

“Untuk soal semangat saya tidak bisa bicara, karena kemarin tim sudah kerja keras walaupun kita kalah. Seperti saya bicara kemarin, di 30 menit pertama kita main bagus, setelah itu ada masalah di transisi dari depan ke belakang,” lanjutnya.

“Untuk itu kita harus fokus membenahi dari laga kemarin dan berharap kita tampil bagus besok dan meraih hasil positif.”

Dengan banyaknya pemain baru di tim pada musim ini tak mudah bagi Vera untuk mendapatkan hasil yang instan. Ia yakin ajang sesungguhnya ada di Liga 1, walau Vera juga ingin hasil maksimal di Piala Presiden 2022.

“Saya harus fokus dengan tim karena semuanya baru, hampir semua pemain baru tidak mudah dapat chemistry dengan hanya beberapa pertandingan saja. Suporter harus sabar dan harus mendukung kami terus.”

“Saya tidak bisa bicara banyak, yang penting kami akan berikan yang maksimal untuk Persita dan pemain akan kerja keras untuk bisa siap di kompetisi Liga 1. Walau ini turnamen kita tetap ingin maksimal, tapi kita harus siap untuk kompetisi resmi,” kata Vera.

Persita akan tanpa bek Israel Wamiau yang mendapat kartu merah di laga melawan PSIS. Selain itu winger Elisa Basna juga kemungkinan absen karena mendapat cedera ringan.