Pelajaran berharga didapat oleh bek debutan Charisma Fathoni bersama Persita Tangerang di ajang pra musim Piala Presiden 2022.

Toni sapaan akrabnya, memainkan tiga pertandingan di Grup A bersama Pendekar Cisadane, dimana ia selalu dipercaya oleh pelatih Alfredo Vera tampil sebagai starter.

Di laga pertama Persita takluk dengan skor telak 6-1 atas PSIS Semarang, sementara PSS Sleman memetik kemenangan 2-0 di laga kedua. Baru di pertandingan ketiga melawan Dewa United, Persita unggul 2-1.

Mengingat laga pertama melawan PSIS, Toni sapaan akrabnya menyebut ia memetik pelajaran berharga dalam laga itu.

“Pasti senang dan bangga tapi juga grogi, seperti terbebani karena Persita memiliki sejarah besar di sepakbola nasional,” ujar Toni mengingat laga perdana melawan PSIS.

“Ya, itu jadi pengalaman yang berharga sekali buat saya sebagai pemain muda dan untuk karir kedepannya,” ujar Toni tentang dua kekalahan yang dialami Persita.

Persita menjadi tim profesional pertama Toni, dimana sebelumnya ia tampil di tim Elite Pro Academy (EPA U-20) sebelum promosi ke tim utama musim ini.

Darah sepakbola Toni didapat dari sang ayah yang pernah menjadi bagian dari staff Persema Malang.

Ia lolos saat mengikuti seleksi di ASIFA dan menjalani berbagai macam turnamen. Pada tahun 2019 ia sempat seleksi di Borneo FC U-18 dan U-20.

Tahun 2021 ia ikut seleksi di Persita dan bisa lolos masuk ke tim EPA. Ada cerita menarik, dimana ia bermain sebagai seorang striker di awal karirnya di akademi.

“Dulu saya seorang striker di tim akademi, karena saya sering offside dan sempat pindah sebagai gelandang.

“Saat di ASIFA mereka kekurangan bek tengah dan waktu itu Coach Aji Santoso menyuruh saya main bek tengah dan sampai sekarang,” ujar pemain kelahiran Malang ini.

Pemain berusia 21 tahun ini berharap bisa tampil konsisten dan terus belajar di tiap pertandingan yang ia jalani.