MAGELANG, Jawa Tengah – Usai sudah perjalanan Persita Tangerang di paruh pertama kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Laga pamungkas di Series Ketiga sekaligus penutup putaran pertama dilakoni Persita pada Minggu, 12 Desember 2021 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah pada pukul 17.00 WIB.
Namun Persita tidak dapat menurunkan skuad maksimalnya di pertandingan ini. Pasalnya, ada beberapa pemain seperti Irsyad Maulana, Herwin Tri Saputra dan Harrison Cardoso yang terkena sanksi akumulasi kartu. Ditambah lagi Pendekar Adam Mitter yang belum bisa tampil karena belum pulih sempurna dari cederanya.
Memulai laga ketujuh belas, mau tak mau Persita tampil ngotot karena kemenangan dan poin maksimal menjadi target utama. Namun sayang Persita gagal menunjukkan performa terbaiknya di pertandingan ini. Alhasil, Pendekar Cisadane harus mengakui kekalahan dari lawan. Pertandingan berakhir dengan skor 0-1.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Di menit-menit awal babak pertama, Persita langsung mendominasi penguasaan bola. Hal yang memang harus dilakukan jika Persita ingin menguasai pertandingan dan pressing sejak awal, sebagaimana yang diinstruksikan Pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro. Perebutan bola pun banyak terjadi di lini tengah, yang memang menjadi kunci utama permainan.
Namun meski bisa mendominasi, Persita juga menerima banyak tekanan hingga 10 menit pertama berjalan. Menit ke-11 bahkan ada drama di depan gawang Persita namun dengan sigap kiper Dhika Bayangkara dan pemain belakang Persita mengantisipasi serangan demi serangan.
Lini pertahanan Persita sedikit melemah memasuki babak ke-15. Berawal dari pelanggaran di sisi kiri yang berbuah tendangan bebas untuk lawan. Hasilnya, langsung ada gol tercipta di menit ke-15. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan lawan.
Separuh babak pertama berjalan, tampaknya lawan berniat untuk menurunkan tempo. Namun Persita berupaya untuk terus membangun serangan dan memperbanyak peluang. Peluang Persita tercipta di menit ke-26 setelah Andre sukses mengecoh pemain belakang lawan dan mengirim umpan ke arah tengah gawang. Sayang, Kito Chandra dan Nur Hardianto masih belum tepat menyambut umpan tersebut.
Pergantian pemain pun langsung dilakukan sebelum babak pertama usai. Ada Kevin Gomes yang masuk menggantikan Chandra Waskito di menit ke-33. Semenit setelahnya, ada peluang yang bagus untuk Persita setelah Nur memenangkan adu rebut bola dan terlepas langsung ke depan bersama Andre Agustiar. Sayang, dua pemain ini terjebak offside.
Menit ke-36 Alta Ballah melakukan percobaan tendangan langsung ke gawang setelah menerima bola umpan cepat. Namun sayang, tendangannya masih terlalu lemah dan bisa ditepis oleh kiper lawan. Tendangan langsung pun diupayakan oleh Andre Agustiar di menit ke-40 setelah bermain satu dua dengan Taufiq. Tapi lagi-lagi, masih tipis sekali melebar dari gawang Barito.
Hingga turun minum, tidak ada gol penyeimbang yang dicetak Persita dan skor tetap bertahan 0-1.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, tidak ada pergantian pemain yang dilakukan di kubu Persita. Dan jalannya pertandingan di menit-menit awal babak kedua pun belum mengalami perubahan yang signifikan. Pertandingan pun langsung bertempo cepat dengan intensitas tinggi. Beberapa pelanggaran dilakukan kedua belah pihak.
Hingga menit ke-63, belum ada peluang apapun yang tercipta di sisi Persita. Permainan Persita pun cenderung monoton dan dengan mudah bisa dibaca pihak lawan. Pergantian pemain pun kembali dilakukan. Raphael Maitimo dan Taufiq Febriyanto keluar digantikan Ade Jantra Lukmana dan Aldi Al Achya.
Satu peluang Persita sempat muncul di menit ke-71 saat Sin Yeing Bae mendapatkan umpan silang dari Alta Ballah. Namun tendangan Yeong sayangnya masih melambung di atas mistar gawang. Menit ke-75 ada peluang dari sepakan M. Toha yang masuk menusuk ke samping gawang, namun finishing Toha tak sempurna.
Hingga wasit meniupkan peluit akhir, tak ada serangan berarti dari Persita. Skor pun tetap sama. 0-1 untuk keunggulan lawan. Persita gagal membawa poin dari pertandingan pamungkas Series 3.
Tidak Putus Asa Menatap Putaran Kedua
Menanggapi hasil buruk di pertandingan pekan ketujuh belas ini, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro mengaku akan melakukan konsolidasi menyeluruh di tim saat break antar putaran ini. Terutama ia akan memperbaiki kedalaman tim, apalagi jelang dibukanya transfer window. Meski begitu, Widodo tidak ingin para pemain untuk berputus asa.
“Pertandingan hari ini memang kami kalah ya lawan Barito. Selamat untuk Barito yang memenangkan pertandingan sore ini. Ya tentunya kami tetap akan konsolidasi terus ke dalam tim. Memang tidak adanya Cardoso dan Irsyad terus kita juga kekurangan beberapa pemain terutama di striker dan juga di stopper-nya tidak bisa memainkan, sehingga permainan kami di babak pertama hilang konsentrasi ya dan terjadi gol. Terus baru kita mulai menguasai, namun memang kedalaman tim kita sangat kurang. Tapi kita tidak boleh mengeluh, tidak boleh frustasi, putus asa. Tetap pada teman-teman pemain tetap kerja keras, semangat, untuk menatap putaran selanjutnya,” ujar Widodo usai pertandingan.
Widodo pun menyebut sudah melakukan beberapa langkah untuk merekrut beberapa pemain baru di paruh kedua kompetisi nanti. Semua untuk memperbaik performa Persita di klasemen. “Kita sudah koordinasi dengan manajemen untuk putaran kedua tentunya kita akan mengambil beberapa pemain untuk memperbaiki kedalaman skuad kami. Mudah-mudahan pengambilan pemain ini bisa tepat dan bisa membawa Persita lebih baik lagi,” tambahnya.
Setelah putaran pertama usai, Widodo pun akan meliburkan tim selama beberapa hari, dengan harapan skuad bisa berkumpul kembali dengan kondisi lebih fit dan fresh sebelum persiapan putaran kedua. “Tentu dengan psikologis seperti ini jadwal padat sekali dan tentu pemain juga pasti pengin ketemu dengan keluarga. Kita akan liburkan selama tiga atau empat hari. Jadi kita akan liburkan dulu pemain biar nanti kembali ke latihan fresh mereka semua.”
Sementara itu, perwakilan pemain, Muhammad Toha memohon maaf karena ia dan rekan-rekannya belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal malam ini. “Kepengin mengucapkan pertama mohon maaf belum bisa memberi kemenangan unuk tim Persita, buat supporter juga yang mendukung Persita mohon maaf, hari ini kita belum bisa memberikan poin penuh. Kita kurang beruntung, kita banyak peluang Semoga kita ke depannya lebih baik lah mudah-mudahan ke depannya.”
Tapi Toha membantah bahwa skuad Persita main tidak bersemangat di pertandingan kali ini, meski memang jadwal kompetisi yang cukup padat. “Ya penyebabnya mungkin emang karena jadwal memang agak padat. Terus kalau masalah mental mungkin kurang lebih dahulu siap dibandingkan tim yang mencetak gol tadi. Jadi kita terbakar semangatnya ketika sudah kebobolan,” tutupnya.
