KELAPA DUA, Tangerang – Tiga bulan sudah berlalu sejak terakhir kali Persita berlaga di lapangan hijau. Tiga bulan pula Taufiq Febriyanto, gelandang Persita, belum bisa berkumpul bersama rekan sesama Pendekar Cisadane di lapangan karena pandemi virus COVID-19. Selama pandemi ini pula, Taufiq memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Selama break ini saya masih rutin latihan untuk terus menjaga kondisi. Selain itu saya juga masih menyisakan waktu untuk mengerjakan skripsi dan juga main sepeda,” kata pemain bernomor punggung 88 yang saat ini masih menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta jurusan Kecabangan Kepelatihan Olahraga ini. Sepeda memang jadi rutinitas sekaligus hobi yang melekat di diri Taufiq selama pandemi. Walaupun sebenarnya, ini bukan perkenalan pertamanya dengan sepeda. 

“Iya sering sepedaan sekarang. Tapi dari dulu memang sudah hobi bersepeda. Tapi ditambah masa pandemi ini, sekarang ya lebih sering lagi jadinya,” tambah pemain kelahiran 12 Februari 1997 ini.

Kata Taufiq, banyak hal yang membuatnya tertarik untuk memilih sepeda sebagai olahraga sampingan selain sepak bola tentunya. “Asyik aja, rileks juga. Bisa sambil melihat situasi dan suasana di luar. Tapi yang penting kan olahraganya, bukan sepedanya.” Lantas, berapa sepeda sekarang yang dikoleksi Taufiq? “Sekarang saya punya 3 sepeda. Dipakainya bergantian lah. Disesuaikan sama jauh dan track sepedanya juga.”

Selain sepeda, sebenarnya Taufiq memiliki hobi lainnya yakni menonton konser musik. Tapi sayang, karena situasi pandemi seperti ini, hobinya yang satu ini terpaksa ditepikan sejenak. “Ya karena kan enggak mungkin di masa pandemi ini. Ya terpaksa sekarang lihat-lihat video aja. He he he.”

Taufiq hanya berharap pandemi ini cepat berakhir dan semua kembali ke rutinitas normal. “Semoga cepat normal kembali dan kebiasaan-kebiasaan baik selama pandemi ini seperti cuci tangan, pola hidup sehat dan bersih, pakai masker dan sebagainya bisa dijadikan kebiasaan sehari-hari agar kita selalu sehat. Dan semoga sepak bola bisa berjalan normal kembali.”