BOGOR, Jawa Barat – Waktu yang dinanti hampir tiba. Setelah satu setengah tahun kompetisi terhenti, akhirnya untuk kali pertama Persita melakoni laga perdana BRI LIGA 1 2021/2022 pada Sabtu, 28 Agustus 2021. Di laga ini, Persita bertandang ke Stadion Pakansari, Cibinong dan dijamu tim Persipura Jayapura.

Sudah mempersiapkan tim sejak awal tahun dan termasuk salah satu tim yang aktif berlatih bahkan di masa pandemi, Persita tentu siap menurunkan kekuatan penuh di laga perdana ini. Apalagi melawan Persipura yang juga tidak kurang dalam sisi persiapan pra musim. “Persita sudah mempersiapkan tim dengan baik dan sudah beberapa kali mengadakan uji coba dan mudah-mudahan semua ini bisa lancar sampai di pertandingan,” kata Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro sehari sebelum pertandingan digelar di Bogor.

Untungnya, saat agenda pra musim, Persita sudah pernah bertemu dengan Persipura di laga uji coba Juni 2021 lalu. Saat itu, skuad Pendekar Cisadane mampu unggul 3-1. Tapi hasil di uji coba pra musim bukan jadi acuan bagi Persita saat ini. “Ya tentunya kami sudah pernah uji coba dengan mereka. Tapi itu bukan acuan. Tapi paling tidak beberapa kami sudah mengetahui cara bermain merkea. Meskipun waktu itu hanya satu diperkuat pemain asing di babak kedua. Tapi kami sudah tahu striker-nya Yevhen juga sudah pernah bermain di liga Indonesia jadi tipikalnya kita sudah tahu. Tapi yang terpenting sebelumnya di pertandingan awal ini adalah kelangsungan sepak bola Indonesia itu sendiri. Jadi bagaimana sepak bola ini terus berlanjut dengan tiga pertandingan ini,” ungkap Widodo.

Di sisi tim lawan, Persipura seperti diketahuin tak lagi diperkuat oleh salah satu pemain andalannya, Boaz Salosa. Tapi Widodo enggan berkomentar banyak soal skuad lawan. Baginya seluruh pemain layak diwaspadai. “Ya sepak bola itu kan dimainkan oleh 11 pemain. Jadi tidak ketergantungan hanya satu pemain. Meskipun di situ tidak ada Boaz tapi Persipura banyak mengeluarkan talenta-talenta yang berbakat ya seperti ada Todd Ferre di situ. Saya kira kekuatan Persipura itu perlu diperhitungkan juga. Kita sudah berbicara juga dengan pemain tidak akan meremehkan siapapun yang kita hadapi,” tambahnya.

Widodo hanya berharap, di pertandingan perdana Persita yang jadi salah satu pertandingan percontohan BRI Liga 1 2021/2022 ini semua bisa berjalan baik, terutama dari sisi protokol kesehatan. “Saya optimis dengan tiga pertandingan ini berjalan dengan baik, makanya saya sering bicara dengan pemain, mari jaga prokes ini dengan ketat dan laksanakan dengan baik. Dan juga untuk supporter taati aturan yang sudah ada. Jadi itu terus yang kita bicarakan di setiap pertemuan.”

Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Agung Prasetyo, menyebut ia dan rekan-rekannya sudah siap 100 persen menghadapi laga perdana. “Ya saya pikir persiapannya cukup ya. Maksudnya baik secara mental maupun fisik kita sudah siap menjalani laga perdana melawan Persipura. Walaupun kita pernah menang dengan mereka di uji coba kemarin. Tapi itu bukan jadi patokan dan tolak ukur buat kita ngeremehin Persipura,” kata pemain bernomor punggung 13 ini.

Agung pun sadar, ia dan rekan-rekannya harus fokus untuk bisa mengatasi serangan dan taktikal dari tim lawan yang memiliki materi pemain yang tak bisa disepelekan. “Saya pikir yang patut diwaspadai adalah keseluruhan pemain, tidak fokus di satu pemain, tapi keseluruhan pemain. Kita tahu bahwa Persipura memiliki materi, yang kita tahu semua materi yang baik. Tapi kembali itu tadi. Maksudnya enggak pada satu pemain kita fokusin. Semua pemain.”

Satu yang disyukuri Agung, ia dan rekan-rekannya, termasuk pemain asing sudah menjalin chemistry yang baik selama masa pra musim, terutama sesama Pendekar di lini belakang. Ini akan jadi modal maksimal untuk menghadapi Persipura. “Kalau bicara klop, komunikasi saya dan lainya saya pikir cukup buat menghadapi Persipura besok. Sudah ada chemistry antara pemain belakang dan yang lain,” tutupnya.