Gol Indah Sang Pendekar Muda jadi Penyelamat
Jumat, 17 September 2021
Share With :

CIBINONG, Jawa Barat – Pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022 dimulai untuk Persita dengan melakoni laga tandang melawan Persela Lamongan, Jumat, 17 September 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Sedikit berbeda dengan Starting XI saat pekan kedua melawan Persib, kali ini Persit amemasukkan sejumlah nama baru seperti kiper Rahmanudin, Dallen Doke, Alex Goncalves, Bae Sin Yeong dan Raphael Maitimo di daftar susunan pemain.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Turun dengan kekuatan penuh, Persita memulai permainan dengan cukup agresif, meladeni Persela yang juga bermain cukup cepat di babak pertama. Kedatangan Sin Yeong membuat lini tengah Persita cukup atraktif dan menghasilkan permainan yang cukup apik. Meski begitu, di menit-menit awal penguasaan bola lebih didominasi lawan.

Setelah menit ke-10 Persita pelan-pelan menaikkan intensitas permainan. Harrison sempat lepas dari pengawasan namun masih belum bisa menghasilkan peluang. Meski begitu, skuad Pendekar Cisadane cukup bersabar meladeni permainan Persela. Membangun serangan dari lini bawah perlahan menuju ke depan jadi senjata Persita di pertandingan ini. 

Menit ke-14 peluang emas diperoleh Persita lewat umpan dari Harrison yang mengarah ke Alex Goncalves yang ada di depan mulut gawang. Namun sayang, kontrol bola dan eksekusi Alex belum maksimal. 

Memasuki menit ke-23 ada umpan cantik yang dilesatkan Sin Yeong menuju Irsyad yang berada di dalam kotak penalti. Irsyad berusaha menendang salto bola yang menghampirinya, namun belum berbuah gol.  

Kembali peluang emas Persita tercipta di menit ke-33 saat build up Persela di-intercept oleh Taufiq dengan baik, mengarah ke Alex yang mengumpan ke Harrison, tapi belum akurat melesatkan bola ke gawang. 

Hingga jelang turun minum, belum ada peluang dari kedua belah pihak yang istimewa. Keduanya tampak masih kesulitan menemukan pola serangan yang tepat. Dalam 2 menit perpanjangan waktu pun belum ada gol yang tercipta walau kesempatan emas dari tendangan bebas Harrison nyaris sukses disundul oleh Alex.. Babak pertama pun diakhiri dengan skor imbang 0-0.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Babak kedua baru berjalan semenit, Persita justru menuai peluang yang baik. Adalah Aldi Al Achya yang menerima umpan dari Harrison langsung melaju ke arah gawang, tapi masih bisa  diamankan oleh penjaga gawang Persela. Persita pun terlihat mengalami perubahan tempo dan style permainan di babak kedua. Bangunan serangan dari sisi kiri pun terlihat lebih aktif dengan kombinasi overlapping sehingga Persita mampu mendominasi di menit awal babak kedua.

Persita harus menelan pil pahit saat wasit memutuskan memberikan kartu kuning kedua untuk Aldi Al Achya sehingga ia harus meninggalkan lapangan. Persita pun harus bermain dengan 10 pendekar. Sungguh disayangkan, justru di saat permainan Persita tengah melesat. Persita pun harus bisa beradaptasi dengan situasi bermain dengan 10 pemain. Perombakan pun dilakukan dengan menarik keluar Dallen dan Taufiq serta memasukkan Toha dan Rifky. 

Bermain dengan 10 orang tentu membuat serangan Persita sedikit berubah. Masuknya Rifky jadi angin segar karena di menit ke-67 dengan berani Rifky mengeksekusi tendangan keras mengarah ke sudut gawang Persela usai berputar badan dengan cerdiknya. Sukses! Skor pun berubah 0-1 untuk Persita.

Unggul 0-1, Persita tampaknya berubah strategi untuk lebih memperkuat lini pertahanan. Dimaklumi, dengan kondisi unggul dan bermain dengan 10 pemain. Pergantian pemain pun kembali dilakukan Head Coach Widodo Cahyono Putro dengan memasukkan Kevin Gomes menggantikan Irsyad Maulana. 

Memasuki 10 menit terakhir babak kedua, permainan berlangsung ketat dengan tempo cukup tinggi. Persela tampil ngotot karena belum bisa menciptakan peluang. Sementara Persita meski bermain dengan 10 pemain tapi masih bisa sesekali melahirkan build-up dan menghasilkan peluang. Barisan pertahanan Persita pun mendapatkan “darah segar” saat pergantian pemain. Kapten Agung Prasetyo keluar digantikan Syaeful Anwar yang sekaligus menggantikan posisinya sebagai Kapten.

Memasuki masa injury time, Persita terlihat melakukan pertahanan yang sangat ketat. Semua memastikan agar benteng pertahanan tetap terjaga dengan posisi unggul. Keberuntungan masih menjadi milik Pendekar Cisadane karena akhirnya pertandingan berakhir dengan keunggulan Persita 0-1. Tiga poin pun sukses dibawa pulang ke Tangerang di pekan ketiga ini.

Gol Cantik Jadi Penyelamat 

Usai memastikan diri membawa tiga poin kembali ke Tangerang, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro mengaku sangat mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Apalagi pertandingan ini bukan pertandingan yang mudah, ditambah lagi di babak kedua Persita harus bermain dengan 10 pemain. “Sebelumnya saya haturkan terima kasih pada para pemain yang telah bekerja keras dan kepada manajemen Persita yang terus memberi support dan tentu fans Perista yang selalu mendoakan kita dalam setiap pertandingan. Alhamdulillah puji syukur pada sore ini kita bisa memenangkan pertandingan. Apa pun hasilnya kita patut syukuri.  Anak-anak tadi berjuang keras karena kita memang suasana dan situasi di lapangan sendiri menurut saya pribadi memang sangat apa ya, dengan situasi dengan suhu yang sangat panas ya,” kata Widodo usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

Menurut pelatih kelahiran Cilacap ini, faktor cuaca jadi salah satu yang cukup membuat pertandingan berjalan sulit. Tapi kata Widodo, kesusahan ini bukan hanya dirasakan oleh Persita saja. “Mungkin kemarin habis hujan, terus uap dan lapangan agak lepek tapi ini menjadikan keberuntungan buat kita. Ke depan, next kita di pertandingan ketiga ini saya juga tadi ada sedikit diskusi dengan Coach Iwan. Coach Iwan itu adalah sahabat saya juga. Dia juga mengeluhkan itu. ‘Kenapa ya pemain kok tidak bisa lari’, katanya. Tapi ya memang itulah sepak bola ya. Kita harus antisipasi. Di pertandingan ke satu mungkin bagus, kedua bagus, ketiga ini yang harus kita antisipasi karena mungkin tingkat kelelahannya sangat tinggi. Apalagi kan kita berpindah-pindah tempat gitu. Ini ya ke depannya kita harus antisipasi itu,” ujar Widodo yang sudah mengarsiteki Persita sejak 2019 lalu.

Widodo pun bersyukur, rotasi pemain yang dilakukannya di babak kedua membawa hasil positif. Terbukti, seluruh pemain yang dibawa ke setiap pertandingan memang dalam kondisi siap bertanding. “Dan terima kasih juga pemain yang telah merotasi ya. Merotasi dan menggantikan pemain yang ini, bisa memenangkan pertandingan ya. Tapi ini adalah proses. Saya harapkan dia (Rifky) bisa berkembang terus. Tapi itu ya saya fokus di bagaimana pergantian ini bisa memenangkan pertandingan ini.” 

“Jadi ada beberapa yang harus saya rotasi termasuk memasukkan tadi Rifky, memasukkan Kevin, Edo ditaruh di depan Kevin jadi di situ agak klop. Sebetulnya tadi kita akan memasukkan juga Syaeful untuk menjaga defend. Ternyata Agung sudah minta keluar akhirnya Syaeful di situ. Dan tentunya kami berharap ke depannya ini pemain-pemain yang menggantikan akan terus bisa menggantikan pemain-pemain yang di awal,” lanjut Widodo lagi.

Menyoal banyaknya kartu kuning dan juga munculnya kartu merah untuk Persita, Widodo tak mau berkomentar banyak. “Kalau masalah pelanggaran ya saya belum lihat jelas ya. Mungkin nanti kalau saya lihat replay di video lain mungkin lebih bisa saya berkomentar.”

Sementara itu, Pendekar Muda Rifky Dwi Septiawan sukses mencuri perhatian dengan gol indahnya yang tercipta di menit ke-68. Rifky sendiri adalah pemain promosi dari skuad Persita U-20 yang sudah membela tim senior sejak turnamen pra musim Piala Menpora.

Dengan gerakan memutar yang sukses mengecoh lawan, Rifky menjebol sudut gawang Persela. “Ya terutama paling penting berysukur ya. Karena setelah dikasih kepercayaan oleh para pelatih untuk memainkan pertandingan, apalagi saya masih muda kan. Dan kemenangan ini juga untuk para pelatih, pemain dan masyarakat semua yang di Tangerang,” ujar Rifky mengomentari gol indahnya.

Menurut Rifky, skill mencetak gol memang selalu diasah di sesi latihan Persita setiap harinya. Ditambah lagi, ia banyak menerima masukan dan arahan dari para seniornya di Persita. “Kan kalau di latihan itu sehabis latihan selalu dikasih waktu jeda waktu 10 menit. Saya juga nanya ke senior-senior cara nendang seperti itu kan. Apalagi banyak senior seperti Bang Ade (Jantra). Bang Ade itu mengajarkan saya untuk menendang seperti itu,” kata pemain bernomor punggung 22 ini.


Dengan kemenangan ini, otomatis Persita sudah mengumpulkan total 6 poin dari tiga laga yang sudah berjalan. Ke depannya, Widodo mengaku akan berusaha untuk merotasi pemainnya. “Saya melatih 30 pemain, saya akan berusaha memainkan mereka semua, melihat situasi dan kondisi yang ada. Tapi tidak semestinya hanya memainkan peran mereka saja tapi saya berharap juga saya sudah kasih kesempatan itu, mereka harus meningkatkan kualitas indvidunya. Sehingga kami para pelatih tidak akan ragu untuk menurunkan mereka. Dan tiap hari kita udah tahu kualitasnya di satu posisi yang begini siapa yang harus diturunkan, di satu posisi yang begini siapa yang harus diturunkan. Jadi itu.”

Tak lupa, Widodo berpesan pada anak asuhnya untuk selalu berain sungguh-sungguh, siapapun lawan yang dihadapi kelak. “Saya tidak akan banyak bicara, tapi bermainlah dengan hati, demi lambang obor di dada. Persita Abadi!”

Pekan depan, di pekan keempat, Persita akan melakoni laga melawan Bali United FC yang rencananya akan digelar pada Jumat, 24 September 2021.


Mewaspadai Langkah Persela di Pekan Ketiga
Sirvi Arvani Dipinjamkan ke Rans Cilegon FC
Next Match
STANDINGS BRI LIGA 1 2023/24
Post Team Match Point
1 Borneo FC 34 70
2 Persib 34 62
3 Bali United 34 58
4 Madura United 34 55
5 Dewa United FC 34 54
14 Persita Tangerang 34 39

Official Sponsors

Official Partners

Info Persita

Alamat

Ruko Graha Boulevard Blok B No.20, Jalan Gading Serpong, Klp. Dua, 15810, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Indonesia

Info Kontak Tentang

Professional Football Club based in Tangerang Regency. Playing in Liga 2 Indonesia.

Sitemap

Jalan Kelapa Puan Blok AF 1 no 1, West Pakulonan, Kelapa Dua, Tangerang Regency, Banten 15810
Jangan Sampai Terlewat ! Subscribe Newsletter PERSITA dan kamu akan mendapatkan berita terbaru tentang PERSITA dan dikirim langsung ke kotak masuk kamu!