DENPASAR, Bali – Setelah meraih hasil yang positif di pekan lalu, kini Persita bersiap melakoni duel lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di pekan ke-27. Kali ini akan mempertemukan Persita selaku tim tuan rumah menghadapi Madura United FC. Pertandingan akan digelar pada Kamis, 24 Februari 2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pukul 19.15 WITA.
Menghadapi Madura yang saat ini posisinya di bawah Persita di klasemen sementara, Persita tidak anggap remeh. Tapi yang terpenting saat ini, kata Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro, selain mempersiapkan fisik dan taktikal, adalah mempersiapkan mental pemain. Bagaimana caranya agar motivasi di setiap pertandingan tetap terjaga.
“Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Dan secara fisik, taktikal dan mungkin yang lebih menunjang lagi secara psikologis pemain. Ya karena memang sangat berat. Mungkin bukan bagi Persita, juga bagi tim-tim lain. Kita bermain hampir udah hampir dua bulan di Bali dan mungkin ada beberapa pemain juga yang tidak pernah ketemu keluarga. Tapi itu kami berusaha untuk tetap mengapresiasi pada pemain dan tentu pemain juga bisa performance- nya tetap dijaga. Saya harapkan terus kesehatan pun tetap kita jaga. Saya berharap di setiap pertandingan bisa maksimal,” ujar pria kelahiran 8 November 1970 itu.
Widodo mengakui, Madura United punya skuad yang mewah dan diisi pemain berkualitas. Meski di putaran pertama Persita juga berhasil memenangkan duel melawan tim Laskar Sape Kerrap, tapi kondisi tim di putaran kedua ini tentu semua sudah berbeda. “Madura kita tahu semua lah ya. Madura juga diisi pemain-pemain yang memang berkualitas. Dari belakang, tengah sampai depan. Tapi di situ juga kan adalah beberapa celah yang mesti kita harus manfaatkan. Jadi kita tetap kordinasi dengan tim kita. Yang jelas, yang pasti di sepertiga pertahanan kita, siapapun yang masuk ke situ kita harus waspadai,” ungkap Widodo.
“Kalau mereka mau main di belakang, di daerah sendiri, kita hanya hanya menjaga zona. Tapi begitu dia masuk ke daerah kita, tentunya harus ekstra waspada. Karena mereka pemain-pemain yang cukup berpengalaman,” tambahnya lagi.
Tidak ada pemain khusus yang diantisipasi oleh Widodo dan tim. Baginya, semua lawan sama, dan pasti akan mengerahkan kemampuan terbaik mereka. “Kalau kami tetap ya pada persiapan tim untuk pertandingan berikutnya, Jadi kami tidak melihat tim lawan, recovery-nya sedikit, recovery-nya banyak, karena bagi kami sama saja. Mereka juga memainkan 11 pemain. Kalau mereka memainkan 10, 9, baru saya mau bicara. Tapi mereka memainkan 11 pemain. Dan mereka juga kedalaman tim skuadnya kan cukup juga. Jadi bagi kami tidak ada bedanya. Bagi kami tetap harus mewaspadai itu.”
Pelatih yang berlabel AFC A-PRO ini hanya berharap semua anak asuhnya berada dalam kondisi yang baik dan sehat. Meskipun begitu, ia memastikan ada pemain yang tidak bisa turun besok karena hasil tes COVID-nya positif. “Mudah-mudahan sih hasil PCR besok itu pemain negatif semua. Tapi tadi hasil antigennya ada 1 pemain yang positif strip 2 tapi kita akan menunggu hasil PCR-nya. Kalau mereka tidak masuk ke line up, berarti mereka positif. Tapi saya tidak sebut nama lah karena ini juga menyangkut privasi kita. Dan juga pemain yang dinyatakan beberapa hari positif, tadi hasil antigennya negatif. Ada 3 pemain. Tapi itu tidak bisa juga kita nanti. Kalau besok negatif kita tidak bisa langsung kita mainkan. Karena mereka juga kan harus ikut latihan dulu, adaptasi untuk besok.”
Sementara itu, perwakilan Pendekar Cisadane, Dedy Gusmawan, yang berseragam Persita sejak putaran kedua menyebut ia dan rekan pemain sudah siap 100 persen melawan Madura United FC besok. “Ya saya mewakili pemain, pribadi saya, saya sudah siap dan juga kita pemain juga sudah siap. Mudah-mudahan besok hasil PCR-nya kita semua sehat dan kita bisa menjalankan instruksi yang diberikan tim pelatih kepada pemain,” kata pemain bernomor punggung 63 ini.
Disinggung soal kekuatan lini pertahanan Persita yang seluruhnya diisi skuad pemain lokal, Dedy mengaku tak gentar. Bahkan ia menganggapnya sebagai keuntungan. “Ya kita mungkin kalau saya sama pemain lokal kita lebih enak komunikasinya. Jadi mudah-mudahan untuk ke depannya juga makin bagus. Karena biasanya pemain lokal lebih mengerti tugasnya masing-masing. Jadi enggak terlalu repot sih,” tutupnya.
Selain persiapan taktikal, persiapan fisik jelang pertandingan pasti jadi yang utama untuk Dedy. Salah satu yang jadi andalan Dedy adalah dengan mengonsumsi Indomilk Good to Go. Selain praktis, kandungan gizi yang ada di Indomik Good to Go juga bisa menambah energi di pagi hari jelang pertandingan. Indomilk Good To Go susu sereal dengan kandungan vitamin B kompleks, kaya serat, dan rendah lemak membantu Dedy #GercepLangsungGo jalani aktivitas!
