Tangerang - Pelatih Alfredo Vera mengakui bahwa skuadnya membuat banyak kesalahan dan terhukum oleh kualitas yang dimiliki oleh Persebaya Surabaya.

Persita Tangerang harus takluk dengan skor 5-0 dari tim tamu Persebaya Surabaya, di pekan ke-19 BRI Liga 1 musim 2022/23. Kedua tim berjumpa di Indomilk Arena pada Rabu (18/1) sore.

“Pertandingan di babak pertama saya pikir berjalan seimbang, babak kedua kita memiliki beberapa peluang di menit awal untuk bisa mengimbangi, namun tidak berbuah gol. Setelah itu ada banyak kesalahan sendiri dan membuat Persebaya unggul lebih besar,” ujar Alfredo Vera dalam sesi jumpa pers usai laga.

“Saya tidak bisa evaluasi sekarang, karena baru selesai pertandingan. Kita tidak bisa memberikan yang terbaik untuk kita. Dan setelah ini dan besok kita fokus untuk pertandingan berikutnya, karena kita banyak menghadapi pertandingan. Menurut saya ini menjadi kecelakaan karena kita bertemu tim bagus, dimana jika berbuat kesalahan pasti akan fatal.”

Pendekar Cisadane tak punya banyak waktu, dimana pada laga selanjutnya mereka akan berhadapan dengan Dewa United juga di Indomilk Arena pada hari Minggu (22/1).

Alfredo Vera sadar bahwa pemainnya tak boleh hilang konsentrasi dan melakukan kesalahan di laga selanjutnya.

“Kita sedang cari perbaikan untuk kesalahan. Yang kedua juga formasi agar kita bisa lebih kuat di tengah. Tapi mungkin seperti itu, ada banyak kesalahan di pertandingan yang buat kita tidak bisa menang. Kita sudah kebobolan lebih dulu dan itu jadi masalah,” lanjut Vera.

Persita pun harus turun ke posisi ke-9 dengan 25 poin dari 18 pertandingan yang sudah dimainkan. Ini merupakan kekalahan keempat beruntuk Persita pada musim ini.