TANGERANG, Banten — Usai menyelesaikan perjuangan di Liga 2 2019 dengan meraih posisi runner up serta kepastian untuk melaju ke LIga 1 2020, tim Persita sudah kembali ke Tangerang dari Denpasar, Bali pada Selasa, 26 November 2019 lalu.
Sehari setelahnya, perayaan dan penyambutan meriah sudah dipersiapkan pemerintah Kabupaten Tangerang serta para supporter setia Persita. Rabu, 27 November siang, seluruh pemain, pelatih serta official Persita Tangerang menggelar pawai penyambutan sebagai bentuk perayaan lolosnya Persita Tangerang ke Liga 1 2020, mimpi yang sudah lama dinantikan para supporter dan masyarakat Tangerang.
Pawai dan arak-arakan dimulai dari Gerai Tangerang Gemilang di Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa. Sekitar pukul 13.00 WIB, seluruh personel tim Persita sudah disambit meriah oleh ribuan supporter. Arak-arakan pun dimulai. Para pemain, pelatih dan official menaiki trub terbuka dan memulai perjalanan pawai.
Suasana sangat meriah karena ribuan supporter turut berkonvoi bersama kendaraan yang membawa serta tim Persita. Dari atas kendaraan, tim Persita menyapa langsung para masyarakat dan supporter yang sudah menanti kedatangan tim Pendekar Cisadane kebanggaan mereka. Tak lupa dua piala yang diraih Persita di Final Liga 2 2019 yakni piala Fair Play dan piala Top Scorer (Sirvi Arvani) turut dibawa serta dan dipamerkan pada seluruh supporter.
Rute pawai dilewati dalam jarak kurang lebih 10 kilometer menuju Gedung Serba Guna Kabupaten Tangerang di Tigaraksa di mana Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan seluruh jajarannya sudah menunggu. Hadir pula Presiden Klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar di sana untuk menyambut tim kebangaan Tangerang.
Sesampainya di Gedung Serba Guna Tigaraksa, acara penyambutan secara resmi dilakukan. Seluruh tim Persita pun diterima dengan baik oleh banyak pihak yang merayakan keberhasilan Persita melaju ke Liga 1 2020.
“Ini merupakan satu kebahagiaan masyarakat dan saya mengucapkan terima kasih pada seluruh tim Persita. Manajemen, pelatih, official terutama pemain yang telah mengharumkan nama Tangerang. Berharap kita bisa meneruskan perjuangan di Liga 1 2020. Dan tentu saja mimpi untuk menjadi juara Liga 1 Indonesia akan terus kita lanjutnkan. Infrastruktur semua, kebutuhan untuk pembinaan usia muda sampai dengan perkembangan sepak bola di Kabupaten Tangerang sudah dipersiapkan secara bertahap dan semoga bisa jadi modal untuk perkembangan Persita. Dan tidak mungkin tidak, artinya aset pemain Persita ini nantinya banyak yang berasal dari Kabupaten Tangerang di masa yang akan datang,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai acara penyambutan.
Tak lupa Zaki berterima kasih pada supporter dan berharap di Liga 1 para supporter makin dewasa. “Terima kasih untuk supporter. Supporter Persita adalah supporter yang paling loyal. Sudah seyogyanya kita menjadi supporter dewasa karena kita akan bertanding di Liga 1 nantinya. Jangan lagi ada tawuran, kericuhan, terutama di dalam dan di luar stadion. Jadilah supporter yang dewasa, beradab dan millennial. Semua sudah terbangun, mari sama-sama kita jaga Persita Tangerang.”
Sementara itu, Presiden Klub Persita Ahmed Rully Zulfikar juga mengaku bangga dengan pencapain tim musim ini di Liga 2 2019. Ke depan, Rully mengungkap akan fokus untuk pembinaan sepak bola usia muda di Kabupaten Tangerang.
“Urusan tim saya enggak pernah ikut campur karena Coach yang tahu racikannya mana yang cocok, mana yang enggak untuk ke depannya Liga 1. Bagi saya, saya lebih concern kepada pembinaan di usia 16, 18 dan 20 ke depannya. InsyaAllah kitta juga akan mempersiapkan juga sepak bola wanita ke depannya. Kita sedang mempersiapkan infrastruktur tim karena sejak 10 tahun lalu Persita sudah jadi klub mandiri, tidak pernah dapat dana dari pemerintah. Jadi kita benar-benar membiayai sendiri, kita berjuang untuk menjaga klub ini supaya eksis terus di Liga Indonesia. Alhamdullilah sekarang kita punya kandang dan sekarang sedang dipersiapkan untuk klub profesional,” kata Rully.
Ditanya soal target Persita di musim depan di Liga 1 2020, Rully tak mau jemawa. “Saya concern kita bertahan di Liga 1 di 10 besar dulu. IsyaAllah syukur-syukur bisa sampai 5 besar. Karena yang utama saya harus mempersiapkan timnya lebih baik lagi. Nanti Coach Widodo yang meracik untuk Liga 1,” ungkapnya.
Setelah acara penyambutan ini, tim Persita akan diliburkan selama dua pekan. Di pertengahan Desember, seluruh pemain yang memang masih dikontrak hingga Desember akan berkumpul kembali untuk menjalani latihan dan koordinasi selanjutnya.
