SOLO, Jawa Tengah – Persita sudah tak lagi mau terus-menerus tenggelam dalam kesedihan usai kalah di pertandingan pekan lalu di Sleman, Yogyakarta. Skuad Pendekar Cisadane sepakat fokus menata kekurangan untuk meraih asa, membawa hasil dan poin maksimal dari laga pekan keempat belas BRI Liga 1 2021/2022. Laga yang akan mempertemukan Persita sebagai tuan rumah dengan tim tamu PSS Sleman yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 28 November 2021 pukul 15.15 WIB.
Menghadapi PSS Sleman, sayangnya Persita harus kehilangan dua pemain karena akumulasi kartu. Meski demikian, Widodo Cahyono Putro, Pelatih Kepala Persita merasa optimis timnya bisa membawa hasil yang baik dari pertandingan besok. “Kami sudah mempersiapkan tim ini baik secara fisik, taktikal terus ada beberapa pemain yang memang akumulasi kartu seperti Taufiq dan Nur Hardianto. Secara keseluruhan kami juga menunggu juga kebugaran tentunya dari Harrison yang kemarin sempat tertarik di hamstring-nya. Kita tunggu sampai besok pagi. Tapi secara keseluruhan kita siap untuk menghadapi pertandingan besok melawan PSS Sleman,” ujar Widodo pada Sabtu, 27 November 2021.
Menurut pelatih yang sudah bergabung di Persita sejak Liga 2 2019 ini, sejumlah evaluasi sudah dilakukan untuk menatap laga besok. Bukan ingin melupakan hasil buruk yang terjaid di minggu lalu, tapi semua perbaikan sudah diupayakan agar besok Persita bisa menuai hasil yang lebih baik. “Ya pasti kita ini profesional ya. Pemain juga paham itu. Apa sih yang haurs diperbaiki tentunya kita tidak melupakan, tapi memperbaiki apa-apa yang mesti harus kita perbaiki di pertandingan kemarin. Dan untuk menatap pertandingan berikutnya. Saya kira ini adalah dunia perofesional kami. Kami harus bisa mengatasi itu dari segala kesulitan-kesulitan untuk diperbaiki dan siap untuk pertandingan berikutnya.”
“Ya tentu evaluasi sudah kami berikan kemarin ya. Sepak bola memang ada three moments. Transisi dari attack to defend dan transisi defend to attack dan transisi itu sendiri. Jadi isinya itu bermacam-macam, itu yang kita perbaiki kemarin. Karena itu yang terjadi waktu lawan Persebaya. Dan beberapa pemain yang tidak bisa turun besok yang seperti saya katakan tadi akumulasi kartu ada dua pemain juga. Taufiq sama Nur Hardianto,” tambah Widodo lagi.
Jika Persita dipastikan tidak akan menurunkan dua pemain karena akumulasi kartu, di kubu lawan pun Nemanja Kojic dipastikan absen. Tapi menurut Widodo hal tersebut tidak dianggapnya sebagai keuntungan bagi tim. “Ya kalau PSS-nya tanpa Kojic kalau dia 10 pemain mungkin keuntungan buat kami. Tapi kan mereka juga punya pemain yang lain.”
Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Dhika Bayangkara yang dua pekan sebelumya sempat absen karena kondisi kesehatannya kurang fit, besok dipastikan bisa turun. Dhika pun memastikan seluruh rekan-rekan pemain dalam kondisi yang baik dan siap bertanding menampilkan permainan terbaiknya besok.
“Pasca pertandingan terakhir melawan Persebaya, ada dua hari persiapan dan alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan baik. Pemain tentu sangat antusias dengan pertandingan besok. Mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan dan bisa raih poin. Ya kemarin absen karena kondisi saya memang sakit ya. Ada demam. Dan alhamdulillah sekarang sudah sehat. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik. Bisa maksimal dan bisa membawa Persita menang besok,” ujar kiper bernomor punggung 81 ini.
Ditanya soal antisipasi ketajaman lini depan PSS Sleman, Dhika mengaku tidak pernah secara spesifik mengantisipasi pemain lawan. “Ya antisipasi tentu sudah kemarin sudah meeting sama tim pelatih dan pemain seluruhnya. Bagaimana karakteristik dari permainan PSS Sleman. Tentu yang paling penting kita harus waspada kepada semua pemain dari Sleman karena mereka bermain dengan kolektif dan antisipasinya tentu kita harus bermain juga dengan kolektif gitu. Jadi harus sama-sama, harus kompak.”
Bagi Dhika, urusan kekompakan bukan haya soal bermain di lapangan tapi juga soal kegemaran Dhika dan pemain Persita lain mengonsumsi Susu Indomilk Good Milk setiap hari di sela-sela padatnya jadwal latihan dan pertandingan. Dengan minum Susu Indomilk Good Milk, Dhika dan Pendekar Cisadane lainnya mendapatkan manfaat kandungan vitamin A, B2, D, dan fosfor yang baik bagi tubuh. Pilihan Dhika pribadi jatuh ke Full Cream Cokelat yang juga memberikan kebaikan alami karena diproses dari susu sapi berkualitas dan melalui proses teknologi tinggi.
