Tangerang - Persita resmi merilis jersey terbaru dalam menyambut musim kompetisi BRI Liga 1-2023/24. Menjalani musim kedua bersama apparel lokal Mills, Pendekar akan memiliki seragam tempur terbaru.
Jersey kandang Persita tentu saja menggunakan warna ungu yang masih menjadi warna kebanggaan Pendekar Cisadane. Yang menjadi perbedaan kali ini adalah balutan dan perpaduan ragam warna ungu yang berbentuk gradasi dan juga pola.
Ungu mewakili kemewahan, kebijaksanaan, kekuatan serta ambisi. Beberapa detail seperti gradasi dan nuansa bentuk dari warna ungu itu sendiri mempresentasikan perkembangan klub untuk terus maju sebagai klub profesional dan modern.
Detail lain yang ada adalah pada bagian kerah dan juga lengan, ini menjadi simbol satu kesatuan yang selalu mendukung, melingkari dan menggandeng satu sama lain. Pada bagian leher di kerah, tercantum tahun kelahiran Persita secara resmi, yakni 1953.
Terakhir adalah simbol segitiga, dimana merupakan simbol sejarah akan kebangkitan dan kekuatan yang terus meningkat dari Persita. Pattern segitiga ini juga merupakan adaptasi dari motif batik asli Tangerang yang sudah dimodernisasi. Selain itu, segitiga yang saling menyambung ini pun merupakan simbol yang memiliki makna energi, konektivitas dan keseimbangan.
Untuk melengkapi jersey kandang Persita musim ini, kami juga merilis jersey tandang dan ketiga. Dimana masing-masing berwarna ice blue dan juga tosca.
Pada jersey tandang, warna ice blue dipilih karena merupakan warna perkembangan dari warna putih, lambang perjuangan dan kesucian. Perpaduan warna biru atau elemen air melambangkan ketenangan dan kepercayaan.
Pattern frost/ embun beku terinspirasi dari potongan-potongan es yang juga menggambarkan kesatuan dan ketenangan meski di situasi yang membahayakan. Pattern ini juga sebagai simbol dalam menggambarkan sisi elegan dari para Pendekar.
Sementara itu, ornamen details yang ada terinspirasi dari bentuk motif batik asli asal Tangerang yang berbentuk segitiga, yang lalu warnanya diubah sesuai dengan color tone di jersey ini.
Warna biru dongker menjadi warna dominan kedua yang tampil di dalam balutan jersey ini bersama warna ice blue. Warna ini memiliki filosofi kebijaksanaan, tanggung jawab dan otoritas.
Pada jersey alternatif/ ketiga Persita, warna dominan tosca menjadi pilihan. Warna ini merupakan pengembangan dari warna hijau berbentuk benteng yang ada di dalam logo Persita. Warna balutan hijau yang modern ini juga dipilih sebagai representasi wilayah Tangerang Raya yang tetap asri meskipun ada banyaknya infrastruktur yang selalu berkembang. Ini pun sebagai gambaran prestasi terhadap Tangerang yang meraih penghargaan Adipura sebanyak 7 kali berturut-turut sebagai kota yang bersih, hijau, dan indah.
Details pada kerah dan lengan terlihat ada dua warna berbeda yakni merah dan biru. Merah memiliki arti keberanian dan semangat, sedangkan biru adalah ketenangan dan komitmen. Keseimbangan dalam balutan antara dua elemen yang memiliki filosofi berbeda namun saling dapat mengisi satu sama lain. Kedua warna ini jika digabungkan menjadi warna kebanggaan Persita, ungu.
Pattern garis tampak depan jersey ini terinspirasi dari infrastruktur/ pembangunan Tangerang Raya yang selalu berkembang dan terstruktur.
Sedangkan pada jersey penjaga gawang pada musim ini kami menghadirkan warna unik yang berbeda, yakni lilac (ungu putih), hijau lime dan hitam. Semuanya akan dipadukan dengan celana dan kaos kaki yang serasi.
Semua jersey ini memiliki details #53IZETHEGLORY di bagian belakang kerah yang menjadi kampanye Persita dalam mengarungi musim ini.
Persita Fans dapat membelinya dalam waktu dekat di Persita Official Store dan juga melalui Persita Apps dan juga Shopee.
