Jumat, 22 September 2023 | 19:00 WIB
Post | Team | Match | Point |
---|---|---|---|
1 | Madura United | 12 | 26 |
2 | Borneo FC | 12 | 22 |
3 | Rans Nusantara FC | 13 | 22 |
4 | PSIS SEMARANG | 13 | 21 |
5 | Persib | 13 | 21 |
15 | Persita Tangerang | 13 | 14 |
Legenda Persita, Ilham Jaya Kesuma mengenang memori saat tampil di acara Jersey Talk Show Persita dalam rangka perayaan 70 tahun klub beberapa waktu silam. Pelatih Persita U-20 ini mengatakan bahwa saat ini sepakbola sudah menjadi industri dan jersey merupakan bagian dari perubahan permainan.
Sosok asal Palembang ini mengatakan di era dirinya masih menjadi pemain sangat berbeda dengan saat ini. Terutama soal masalah seragam yang dipakai para pemain. Baik dari segi desain maupun bentuk yang ada dalam jersey itu.
"Era saya bermain dulu tidak seperti sekarang, saat ini jersey bisa dibeli. Dulu kita hanya punya dua pasang, putih dan ungu, itu selalu dipakai hingga kompetisi selesai," ujar IJK.
"Bahkan dahulu kita tidak bisa menukar jersey karena merupakan inventaris klub," lanjutnya.
IJK bermain sebanyak tiga periode di Persita, yaitu 1996–2006, 2007–2008 dan yang terakhir 2009–2010. Di periode kedua ia sempat memakai nomor punggung 2+8 saat kembali dari Selangor.
Sosok berusia 44 tahun itu juga menjelaskan alasan dirinya memakai nomor punggung 2+8 kala itu. Striker asal Chile, Ivan Zamorano juga menjadi referensi IJK dalam memakai simbol + di jerseynya kala itu.
"Kenapa saya memakai 2+8, nomor-nomor besar belum dipakai seperti saat ini. Mungkin yang paling besar 30, kenapa saya memakai nomor ini, berawal dari saya bermain di Selangor FC, nomor 10 saat itu sedang dipakai pemain lain. Saya pun meminta nomor 2+8, lalu tahun 2006 saya kembali ke Indonesia.
"Di Persita masih ada Zainal Ichwan yang memakai nomor 10, dan akhirnya saya memakai 2+8 di Persita," ujarnya.
Salah satu momen yang paling berkesan dirinya kala mengenakan nomor punggung itu adalah golnya ke gawang Sriwijaya FC.
"Pertandingan yang paling saya ingat tentu saat bersama pelatih Jacksen F Thiago. Saya melawan Sriwijaya FC saat itu kipernya Ferry Rotinsulu. Saya mencetak gol saat itu dan menang 1-0.
"Saya rasa semua orang tau bahwa Persita adalah tempat bersejarah untuk saya, mulai dari stadion benteng. Saat itu semua suporter satu suara dan ketika tampil di kandang sorakan mereka sangat bergemuruh sekali. Membuat para pemain bersemangat dalam tampil," kata IJK.
Saksikan secara lengkap perbincangan IJK tentang sejarah jersey Persita hanya di kontek Jersey Talk Show di kanal Youtube Persita.
Ruko Graha Boulevard Blok B No.20, Jalan Gading Serpong, Klp. Dua, 15810, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Indonesia
Info Kontak TentangProfessional Football Club based in Tangerang Regency. Playing in Liga 2 Indonesia.