Solo, Jawa Tengah - Gelandang asal Argentina, Ezequiel Vidal menjadi salah satu pemain asing debutan di kancah sepakbola Indonesia bersama Persita Tangerang musim ini.

Tak butuh lama bagi Vidal untuk tampil, yakni di dua pertandingan fase grup Piala Presiden 2022 bersama Pendekar Cisadane. Dimana ia masuk sebagai pemain pengganti saat Persita berjumpa dengan PSS Sleman dan tampil menjadi starter saat berjumpa Dewa United.

Pemain berusia 26 tahun ini pun berbicara mengenai adaptasinya di Persita dan kesan pertamanya tentang sepakbola Indonesia.

"Keadaan saya sangat baik syukur kepada Tuhan, saya senang berada di klub ini," ujar Vidal.

"Saya merasa penampilan saya cukup baik, tetapi saya bisa menjadi lebih baik. Sedikit demi sedikit saya mulai mengenal sepak bola disini dan seiring berjalannya waktu saya akan terus membaik," lanjutnya.

Vidal menyebut tempo permainan berjalan dengan cepat dan tinggi ketika ia bermain untuk pertama kalinya di Indonesia.

"Permainan disini sangat dinamis dan kuat. Namun saya suka dengan adanya ruang untuk bisa saya mainkan dan itu sangat bagus untuk saya," kata Vidal.

Vidal yang memiliki julukan La Pulga atau Si Kutu ini mulai terbiasa dengan iklim di Indonesia, khususnya di Solo saat Persita tampil di gelaran pra-musim Piala Presiden 2022.

"Cuacanya sedikit aneh akhir-akhir ini di Solo, banyak hujan dan juga panas sekali tapi Saya baik-baik saja."

"Menu makanan disini juga cukup enak, ada makanan yang sangat pedas tapi enak," kata Vidal.

Vidal sebelumnya membela Independiente Rivadavia, klub divisi dua Argentina. Vidal memainkan 12 pertandingan di putaran pertama musim dan mencetak satu gol dan empat assist. 

Ia menjadi pemain asing ketiga Persita bersama Bae Sin-yeong dan Ramiro Fergonzi.