TANGERANG, Banten —Sukses menjaga tren positif kemenangan, Persita Tangerang mampu mencuri poin penuh di kandang Cilegon United FC di pertandingan pekan ke-20 yang berlangsung di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Kamis, 3 Oktober 2019. Pertandingan berakhir dengan skor 0-2 dari gol yang dicetak oleh Ade Jantra dan Chandra Waskito.

Sejak tiba di Cilegon sehari sebelum pertandingan, Persita memang sudah mempersiapkan diri dengan penuh. Membawa serta 18 pemain yang dalam kondisi fit dan siap bermain, Persita menurunkan kekuatan terbaiknya. Meski minus kapten tim Egi Melgiansyah yang masih dalam pemulihan pasca cedera saat pertandingan pekan ke-19.
 

Permainan secara keseluruhan berjalan apik dan atraktif. Cilegon United memang sedikit pincang karena tidak diperkuat oleh beberapa pemain intinya yang terkena sanksi akumulasi kartu.  

Titik terang baru terlihat ketika Ade Jantra lolos dari pengawalan pemain belakang Cilegon dan bisa melewati kiper lawan hingga mencetak gol di menit ke-29. Awal yang indah untuk Persita, skor berubah 0-1 untuk keunggulan Pendekar Cisadane. 

Memasuki babak kedua, permainan Persita kian berkembang. Peluang demi peluang pun tersaji, meski belum juga bisa dikonversi menjadi gol. Barulah di menit ke-74 Chandra Waskito mampu menjebol gawang Cilegon dengan tendangan lurus yang mampu mengecoh kiper Cilegon. Skor berubah 0-2 untuk kemenangan Persita.

Kemenangan yang sekaligus kembali mengantarkan Persita ke puncak klasemen sementara Wilayah Barat Liga 2 2019 usai sempat digeser oleh Persiraja dengan total perolehan poin 40. Kemenangan ini juga mencatatkan rekor tak terkalahkan Persita selama lima pertandingan berturut-turut.

Menanggapi kemenangan di kandang Cilegon, Pelatih Kepala Persita, Widodo C. Putro mengaku bersyukur sekaligus beruntung bisa memenangkan pertandingan hari ini.  “Kami patut bersyukur ya kami juga beruntung bisa memenangkan pertandingan pada sore hari ini. Terima kasih pada pemain yang telah bekerja keras dan tentu supporter kami yang support terus dari awal hingga akhir pertandingan,” kata Widodo usai pertandingan.

Keberuntungan yang dimaksud Widodo adalah absennya para pemain inti Cilegon United. “Kami bisa memanfaatkan kekurangan pemain dari pihak lawan. Maksudnya dari akumulasi ya. Pemain-pemain inti ada beberapa yang akumulais kartu, itu yang bisa kami manfaatkan hingga kami bisa memenangkan pertandingan. Dan di sisi lain, dispilin interupsi pemain,” tambah Widodo.

Senada dengan Widodo, Asri Akbar, Pendekar yang juga berkontribusi banyak di pertandingan sore ini juga mengungkap rasa syukurnya atas tiga poin yang sukses diraih Persita. “Alhamdulillah bersyukur atas hasil pada sore hari ini. Semua teman-teman bermain sangat baik hari ini. Semua disiplin. Tentunya motivasi dan semangat kami bisa terjaga. Mengikuti instruksi pelatih, kami bisa memangkan pertandingan hari ini Semua bermain dengan sangat baik. Saya harap ini kami bisa menjaga tren ini ke depan. Karena kami hampir bisa memastikan tiket delapan besar. Semoga pertandingan selanjutnya kami bisa lebih baik lagi,” kata pemain bernomor punggung 66 ini.
 

Hampir pasti melaju ke babak 8 Besar, Widodo tak mau langsung jemawa. Evaluasi tetap dilakukan, perbaikan tetap diutamakan. “Ya tentu lepas. Lepas main gitu ya untuk memenangkan pertandingan. Tentunya ada beberapa hal yang mesti kita cermati. Kita udah dari awal di setiap pertandingan adalah final, sampai tuntas. Itu yang dicita-ctakan oleh kta. Jadi lepas main untuk memenangkan pertandingan.”

Setelah ini, Persita kembali ke kandang untuk melakoni laga pekan ke-21 kontra Aceh Babel United yang akan digelar Senin, 7 Oktober pukul 18.30 WIB. Pertandingan ini sekaligus menjadi pertandingan kandang terakhir Persita di Babak Penyisihan Liga 2 2019 Wilayah Barat.