Tangerang, Banten - Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera menyebutkan bahwa Madura United bermain bertahan yang membuat timnya gagal meraih poin saat kedua tim bertemu di lanjutan pekan ke-8 BRI Liga 1 musim 2022/23.

Gol tunggal Hugo Gomes dos Santos Silva di menit ke-6 membawa Laskar Sape Kerrab menang tipis 1-0 dan bertahan dari gempuran Pendekar Cisadane di sepanjang laga.

Tim tuan rumah mendominasi sepanjang laga dan memiliki sejumlah peluang. Namun penampilan apik kiper lawan, Miswar Saputra memaksa permainan apik Pendekar Cisadane jadi sia-sia.

“Pertandingan berjalan lebih sulit karena dari awal kita sudah kebobolan satu gol dan mengejar terus. Ya, lawan bermain tertutup dan sulit bagi kita untuk mencetak gol, walaupun kita banyak memiliki peluang,” ujar Vera dalam sesi jumpa persnya.

“Mereka semua turun hingga ke dalam. Tidak ada banyak kesempatan bagi kita, kiper mereka juga memiliki penyelamatan dari peluang kami. Mereka hanya memiliki satu tendangan bebas dan bisa mencetak gol,” lanjut Vera.

Di pertandingan selanjutnya, Persita akan menghadapi tuan rumah Borneo FC di Samarinda pada hari Jumat (9/9). Vera pun berharap para pemainnya lebih tenang saat berada di depan gawang lawan.

“Mungkin kita harus lebih tenang untuk bisa melakukan penyelesaian. Namun bukan hanya itu, Madura United juga bertahan dan bermain bagus. Kita tidak bisa apa-apa,” papar pelatih asal Argentina itu.

“Tidak ada,” sebut Vera ketika ditanya soal turunnya mental bertanding anak asuhnya.

“Pertandingan berjalan dengan baik. Apa yang tim lain lakukan saya tidak pikirkan, saya hanya fokus ke tim ini.”

Persita masih tertahan di posisi kelima dengan raihan 15 poin dari delapan laga yang sudah dimainkan musim ini.