KELAPA DUA, Tangerang – Profesi menjadi pesepak bola tentu tidak abadi dan tidak akan berlangsung selamanya. Itulah salah satu alasan mengapa kiper Persita, Yogi Triana merasa perlu untuk memulai berinvestasi di usahanya sendiri. Kiper bernomor punggung 28 ini pun memilih merintis bisnis tanaman hias yang kini sedang tren dan digandrungi masyarakat.

Lantas, kapan sebenarnya Yogi mulai merintis bisnisnya ini? “Sebenarnya sebelum pandemi COVID-19 saya sudah mulai berbisnis tanaman. Tapi setelah pandemi kemarin memang bertambah intens ya karena saya punya banyak waktu luang juga waktu tim libur panjang kemarin,” ujar Yogi.

Memanfaatkan lahan di dekat kediamannya di Sawangan, Depok, Yogi kini fokus membangun bisnis tanaman hias khusus Aglonema, jenis tanaman yang kini sedang marak diincar. “Kalau sekarang memang saya hanya jual satu jenis tanaman, ya aglonema itu. Belum kepikiran sih mau jual tanaman jenis lain. Masih fokus di yang ini dulu, soalnya lagi viral juga kan,” kata kiper kelahiran 5 Juli 1994 ini.

Keputusan untuk merintis bisnis tanaman hias ini bukan spontan. Sebelumnya, Yogi mengaku ia memang sudah getol menjalani hobi berkebun. “Memang hobi, terus ditambah lagi keluarga dari ibu memang petani tanaman hias semua. Ya akhirnya pas, saya bisa sekalian belajar dari mereka. Untuk bisnis ini sekarang saya tangani sendiri. Hampir setiap hari saya mengurus tanaman, terjun langsung. Tapi ada bantuan dari saudara saya juga,” tambah Yogi lagi.

Tren tanaman hias saat ini diakui Yogi sangat membantunya membesarkan bisnis. Apalagi harga tanaman yang dijual pun tidak murah. “Alhamdulillah sedang tren tanaman hias juga sekarang. Apalagi jenis yang yang saya jual, aglonema dan vilo. Ada juga jenis tanaman yang namanya Janda Bolong yang harganya sangat melambung tinggi. Paling laris itu, sama aglonema yang berwarna cerah.”

Disinggung soal rencana bisnis lainnya selain tanaman hias, Yogi mengaku memiliki beberapa mimpi, namun saat ini dia masih akan fokus di bisnis ini dulu. “Bisnis lain sudah ada lah untuk masa depan, tapi memang belum terlaksana. Satu-satu dulu biar fokus dan sampai berhasil dulu,” tutupnya.